KOMENTAR GMKI TENTANG PROFIL KABINET PEMBANGUNAN V

KOMENTAR GMKI TENTANG PROFIL KABINET PEMBANGUNAN V

Ambon, Antara

Tokoh-tokoh generasi muda yang duduk dalam Kabinet Pembangunan V, hasil pilihan terbaik Presiden Soeharto, hendaknya memiliki keberanian yang tangguh untuk melakukan berbagai upaya terobosan baru, pembaharuan-pembaharuan dalarn proses pembangunan bangsa dimasa mendatang.

“Keberanian ini bisa dilakukan, karena mereka lahir dan memiliki jiwa kepemudaan yg dinamis, tanpa terlalu banyak pertimbangan-pertimbangan pribadi dan sebagainya,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Robert Sitorus, kepada ANTARA di Ambon, Selasa, ketika ditanya harapannya sehubungan dengan terpilihnya beberapa tokoh generasi muda dalam Kabinet Pembangunan V.

Dikatakan, bagi tokoh generasi muda yang dipercayakan bangsa dan negara membantu Kepala Negara dalam Kabinet Pembangunan V, seperti AkbarTanjung dan Sarwono Kusumaatmadja, harus memiliki semangat idealisme perjuangan yang tinggi.

Menurut Sitorus, kehadiran generasi muda dalam Kabinet Pembangunan V, membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memang telah mampu dan siap tampil mengambil alih tugas-tugas sejarah dalam masa regenerasi dari Angkatan 45 ke generasi penerus, guna melanjutkan tongkat estafet pembangunan bangsa dan negara, menyongsong masa depan.

Diharapkannya, generasi muda Indonesia yang duduk dalam Kabinet Pembangunan V, dapat tetap berfikir maju ke depan, tidak terperangkap untuk mempersoalkan hal-hal yang hanya ada sekarang, tetapi berpandangan luas ke depan, dengan pola berfikir yang strategis.

“Sebagai penyalur aspirasi, generasi muda harus punya kebebasan yang bertanggungjawab untuk mensukseskan cita-cita dan idealismenya, sehingga nantinya menumbuhkan kepercayaan diri dikalangan generasi muda Indonesia,” katanya.

Selain Akbar Tanjung dan Sarwono Kusumaatmadja, Robert Sitorus juga menilai sangat tepat jabatan dan kepercayaan yang diberikan kepada tokoh generasi muda lainnya seperti Cosmas Batubara, untuk memimpin Departemen Tenaga Kerja.

“Karena, Depnaker sesungguhnya penuh dengan berbagai persoalan dan tantangan, khususnya yang menyangkut masalah kesempatan kerja, yang merupakan bagian dari perencanaan pembangunan yg manusiawi,” Tokoh GMKI itu mengingatkan, tugas yang diemban Cosmas Batubara dalam Kabinet Pembangunan V semakin berat, karena pertumbuhan ekonomi yang masih sulit, sementara pertumbuhan angkatan kerja Indonesia cukup tinggi, yakni sekitar 1,9 juta pertahun.

Ia juga menilai bahwa masalah tenaga kerja merupakan hal yang sangat explosif Karenanya, kepada Cosmas Batubara yang dipercayakan memimpin Depnaker, Sitorus mengharapkan kepekaannya terhadap persoalan kesempatan kerja bagi generasi muda.

Menjawab pertanyaan ANTARA tentang kemungkinan munculnya unsur-unsur subversi maupun bahaya latent G.30.S/PKI, tokoh GMKI itu berharap, bangsa Indonesia harus tetap mawas diri, karena sejara telah membuktikan bahwa walaupun ditahun 1948, komunis berhasil dihancurkan, tetapi ternyata ditahun 1965 bangkit kembati.

Karenanya, ketahanan ideology Pancasila hendaknya harus tetap menjadi perhatian semua, seiring dengan pengembangan ekonomi Indonesia.

Ambon, ANTARA

Sumber : ANTARA (22/03/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 77-79.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.