KONPERENSI PERHIMPUNAN PALANG MERAH DAN SABIT MERAH ASEAN KE- II DIBUKA

HM Soeharto dalam berita

KONPERENSI PERHIMPUNAN PALANG MERAH DAN SABIT MERAH ASEAN KE- II DIBUKA [1]

Dengan Kerjasama Hasilnya Diharapkan Lebih Besar

17 Agustus 1977 Lomba Nasional P3K Ke-III

 

Jakarta, Berita Buana

Presiden Soeharto, Jumat pagi kemarin, membuka Konperensi Perhimpunan Palang Merah dan Sabit Merah ASEAN ke II bertempat di Hotel Sahid.

“Kita semua mengharapkan agar kerjasama dalam Perhimpunan Palang Merah dan Sabit Merah negara-negara ASEAN ini dapat cepat berkembang sesuai dengan kemajuan pembangunan dan dapat menjawab tantangan-tantangan yang timbul dari kemajuan2 tadi.” Demikian antara lain Presiden Soeharto dalam kata sambutannya.

Selain itu, menurut Kepala Negara, kita juga mengharapkan agar dapat ditingkatkan kerjasama antara Palang Merah Remaja di kawasan ASEAN, karena merekalah yang akan menentukan masa depan kita di bidang kemanusiaan.

Presiden menilai bahwa perhimpunan yang kini tengah berkongres itu akan lebih memasyarakatkan ASEAN dan kemanfaatan ASEAN akan makin dapat dirasakan.

Dalam kesempatan itu Presiden menegaskan, bahwa bangsa Indonesia yang mempunyai falsafah Pancasila menunjang tinggi manusia dan kemanusiaan. Karena itu, kepalang-merahan, mempunyai tempat yang khusus dalam hati masyarakat Indonesia.

“Saya tidak menyangka bahwa kegiatan ke palang-merahan di Indonesia masih terbatas, mungkin terbelakang jika dibandingkan dengan kegiatan serupa di banyak negara lain. Keterbatasan kemampuan kami merupakan penghalang utama atas keterbatasan kegiatan tadi. Namun kami percaya, bahwa dengan meningkatnya pembangunan dan hasilnya, maka kegiatan ke palang-merahan juga akan meningkat di tahun-tahun mendatang”, kata Presiden.

Presiden menyatakan kegembiraannya adanya kerjasama dalam bidang kepalang-merahan ini, yang diharapkan hasilnya akan lebih besar daripada dikerjakan sendiri2. Setidak-tidaknya dgn bantu-membantu dan tukar pengalaman, maka kita akan menemukan cara2 kerja yang paling cocok bagi kebutuhan dan keadaan kita dewasa ini.

“Hubungan yang erat antara pemimpin2 masyarakat di bidang kemanusiaan ini sangat penting artinya bagi terwujudnya dunia baru yang lebih tentram, lebih damai dan lebih, berperikemanusiaan dari apa yang kita rasakan sampai saat ini”, kata Presiden.

Lomba Nasional P3K Ke III

Sementara itu berkaitan dengan kongres ke palang-merahan ini, tanggal 17 Agustus 1977 di TMII dilangsungkan Lomba Nasional Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Lomba ini diikuti oleh 13 propinsi dan tiap propinsi diikuti oleh 5 orang Palang Merah Remaja putra dan putri.

Lomba Nasional P3K ke III ini diadakan hanya sehari danpara peserta bermalam di halaman paviliun TMII dari masing2 daerahnya dengan mendirikan kemah2.

Pada kesempatan itu juga diadakan demonstrasi P3K dengan menggunakan helikopter oleh SAR dari Polri Komdak Metro Jaya. Perlu diketahui, Konggres Perhimpunan Palang Merah ASEAN yang pertama diadakan di Singapura tahun 1975. (DTS)

Sumber: BERITA BUANA (16/07/1977)

 

 

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 595-596.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.