LERENG GUNUNG SEGERA DIHIJAUKAN DAN MANFAATKAN AIR SEMAKSIMALNYA

LERENG GUNUNG SEGERA DIHIJAUKAN DAN MANFAATKAN AIR SEMAKSIMALNYA

 

 

Temu Wicara Presiden dengan Para Petani:

Di hadapan pemuka masyarakat desa Sindukerto kecamatan Eromoko kabupaten Wonogiri, Presiden Soeharto menyatakan, jangan melihat kecilnya waduk Song Putri yang baru diresmikan dan hanya mampu mengairi sawah seluas 500 hektar, tetapi hendaknya memperhatikan adanya waduk tersebut adalah demi kesejahteraan masyarakat dikemudian hari.

Selesai meresmikan dan meninjau waduk, Kepala Negara, mengadakan temu wicara dengan tokoh masyarakat di Balai Desa Sindukerto.

Pada kesempatan itu, Presiden mengharap, agar lereng gunung di sekitar waduk yang tampak masih gundul segera dihijaukan karena hutan akan mampu menahan erosi yang mengancam waduk Wonogiri.

Diingatkan, masyarakat hendaknya memanfaatkan air semaksimal mungkin. Daerah tersebut nantinya akan mampu ditanami tidak hanya palawija tetapi juga padi. Berlimpahnya air jangan membuat masyarakat melupakan pola tanam yang telah ditentukan. Tanaman tidak harus padi, tapi palawija juga menguntungkan.

Dikemukakan oleh Kepala Negara selama ini, kita masih mengimpor jagung dan kedelai padahal komoditi tersebut dapat ditanam di sini.

Pada kesempatan itu, kepada petani desa Sindukerto Kepala Negara menyerahkan bantuan benih jagung hibrida, dan berjanji akan menggantikan, bila petani mengalami kerugian.

Sapi

Petani Sindukerto mengungkapkan adanya waduk Song Putri menguntungkan lima desa di daerah itu. Tetapi bagi desa Sindukerto sendiri hanya sedikit mengenyamnya, sebab sebagian lahan petani berada di atas lokasi waduk.

Mereka minta, agar diberikan gaduhan lembu untuk diusahakan. Dengan terus terang petani menyatakan, tidak mampu apabila dengan sistim kredit.

Presiden menyanggupi mengabulkan permintaan tersebut. Dalam temu wicara dengan Kepala Negara, sejumlah tokoh masyarakat menggunakan kesempatan menyampaikan isi hati dan memohon perhatian dari Presiden agar kesejahteraan mereka ditingkatkan.

Arti Penting

Menteri PU Sujono Sosrodarsono dalam kesempatan ini mengemukakan, pembangunan waduk Song Putri di Eromoko mempunyai arti penting bagi upaya pelestarian waduk serba guna Wonogiri, dan usaha mengembangkan serta melestarikan sumber air Bengawan Solo.

Adanya waduk serba guna Wonogiri manfaatnya telah dapat dirasakan, berhasil mengurangi dan mengendalikan banjir di bagian bawah antara kabupaten Wonogiri dan kabupaten Sragen. Sementara kabupaten Sukoharjo sudah menikmati teraturnya irigasi, sehingga produksi pertanian terutama padi, meningkat.

Presiden Soeharto selama temu wicara dengan pemuka masyarakat Sindukerto mengisyaratkan, bahwa waduk Pidekso kemungkinan akan dibangun dalam waktu dekat, sesuai harapan Gubernur Jawa Tengah H. Ismail.

Waduk Song Putri yang diresmikan Presiden Kamis membendung sungai Melati, mampu mengairi sawah seluas 500 hektar.

Pelaksanaan pembangunan sejak tahun 1977, mulai dari penelitian, perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan waduk Song Putri semuanya ditangani tenaga Indonesia. (RA)

 

 

Solo, Sinar Harapan

Sumber : SINAR HARAPAN (23/08/1985)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 182-183.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.