Majdjen Ali Murtopo: ADA KEMUNGKINAN PEROBAHAN SUSUNAN KABINET [1]
Djakarta, Sinar Harapan
Asisten pribadi Presiden urusan chusus Major Djenderal Ali Murtopo hari Djumat tidak mengesampingkan kemungkinan akan adanja perobahan dalam susunan Kabinet dengan selesainja pemilihan umum jang diadakan achir pekan jang lalu.
Sekalipun demikian ia tidak mengatakan suatu pertanjaan mengenai perobahan2 dalam susunan kabinet dalam waktu2 dekat jang diadjukan padanja dalam suatu djamuan makan siang jang diadakan oleh persatuan wartawan asing di Djakarta.
Presiden Soeharto demikian pendapat djenderal itu atas petanjaan tersebut, “akan menggunakan kesempatan sebaik mungkin”.
Djenderal Ali Murtopo pada djamuan itu berbitjara mengenai hasil pemilihan umum serta akibat2 daripada hasil2 tersebut.
Perombakan Parlemen
Ia melihat akan terdjadi perombakan2 dalam parlemen jang olehnja dinamakan “perobahan2 kedalam” dan jang kan berlangsung antara tanggal 28 Oktober jg akan datang pada tanggal dimana akan terbentuk DPR hasil pemilihan umum dgn tanggal 6 Djanuari tahun depan pada tanggal mana Presiden Soeharto akan menjampaikan pidato nota keuangan negara.
Diantara perombakan2 terlihat hanja akan ada empat atau lima buah fraksi sadja dalam DPR. Hal mana olehnja dinilai sebagai suatu keperluan untuk menjelesaikan rantjangan2 Undang2 pelaksanaan pembangunan selandjutnja.
Mengenai keadaan partai2 politik berdasarkan hasil2 sementara pemilihan umum itu, ia mengklasifisir partai2 itu dalam ukuran besar, ketjil disamping kelandjutan hidupnja.
Menurut hasil sementara pemilihan umum urusan jg besar adalah Golongan Karya, NU, PNI dan Parmusi sedangkan partai ketjil adalah PSII, Partai Katholik dan Parkindo.
Hadiah kursi
Ketiga partai lainnja jakni Murba, Perti dan IPKI sekalipun tidak banjak hasilnja dalam pemilihan umum itu masing2 akan djuga diberi sebuah kursi di MPR jang akan datang
“Akan tetapi saja menjangsikan kelangsungan hidup mereka” demikian ditambahkan. (DTS)
Sumber: SINAR HARAPAN (10/07/1971)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 752.