MALAM INI TVRI SIARKAN LANGSUNG PIDATO PRESIDEN DI PBB
New York, Suara Karya
Pidato Presiden Soeharto di PBB, Kamis ini akan disiarkan langsung oleh TVRI dan RRI mulai pukul 21.00 WIB. Pidato Presiden itu di New York dimulai pukul 10.00 waktu setempat dan berlangsung sekitar satu jam.
Pidato Presiden Indonesia yang juga sebagai Ketua Gerakan Non Blok (GNB), sekaligus mewakili GNB. Bagi Indonesia ini merupakan satu babak sejarah baru karena untuk pertarna kali Presiden Indonesia mendapat kesempatan menyampaikan pidato sebagai Ketua GNB. Pidato itu akan ditayangkan ke seluruh dunia dan diterjemahkan ke dalam lima bahasa, lnggris, Prancis, Cina, Arab dan Spanyol.
Wartawan Suara Karya, Agustianto dari New York semalam melaporkan, untuk keperluan penayangan langsung pidato Presiden Soeharto pada SU PBB itu, TVRI telah mempersiapkan tiga orang kru di New York dan sudah siap satu minggu sebelumnya, yang kemudian ditambah dua orang yang termasuk dalam rombongan kepresidenan dengan mempergunakan pesawat MD-11 Garuda yang terbang melalui jalur Jakarta-Jenewa-New York.
RRI menugaskan dua orang reporter untuk meliput peristiwa bersejarah itu. Untuk keperluan dokumentasi yang lengkap Sekretariat Negara juga memperkuat jajaran liputan pidato Presiden dengan melibatkan seorang juru kamera Pusat Produksi Film Negara (PPFN) dan seorang juru suara dan penata cahaya.
Untuk mempersiapkan penayangan langsung itu, TVRI menggunakan jasa satelit komunikasi milik Amerika Serikat selama dua jam, karena juga akan menayangkan pidato awal dari Sekretaris Jenderal PBB Boutros Boutros-Ghali dan Presiden SU PBB ke-47 Stoyan Ganev yang sehari-harinya bertugas sebagai Deputi Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Bulgaria.
Selain TVRI, berita audio visual dari kunjungan Presiden itu akan juga disiarkan secara khusus oleh RCTI. Di New York juga telah hadir sekitar 30 wartawan Indonesia yang akan melakukan liputan pidato Presiden di Sidang Umum PBB. Tampilnya Presiden Soeharto di Markas Besar PBB, juga menarik media massa dunia. Berbagai siaran TV dan radio pada saat Presiden pidato juga akan melakukan siaran langsung di antaranya, Radio Suara Amerika (VOA).
Selama berada di New York, Presiden dan Ibu Tien Soeharto bermalam di Hotel Waldorf Tower. Rombongan kepresidenan akan ditarnbah satu orang lagi yakni putri keempat Presiden Ny. Siti Hediati Herijadi Prabowo yang sudah berada di AS satu minggu sebelumnya.
Hari keempat kunjungan kerja Presiden Soeharto tanggal 23 September pukul 13.30 waktu setempat, Presiden menghadiri jamuan santap siang untuk para kepala
Negaral kepala pemerintahan yang diselenggarakan oleh Sekjen PBB bertempat di UN Delegates Dining Room, Markas Besar PBB. Sementara itu, Ibu Tien Soeharto pada jam yang sama menghadiri jamuan santap siang oleh Ny. Boutros Boutros-Gali bertempat di kediaman resmi Sekjen PBB.
Rencana pertemuan bilateral antara Presiden Soeharto dengan Presiden Nikaragua Ny. Violetta Barrios de Chamorro di Hotel Waldorf Tower dijadwalkan pukul 16.30 waktu setempat. Presiden Nikaragua kemudian secepatnya kembali ke negaranya, karena ada persoalan yang mendesak yang harus segera ditangani.
Sebelumnya pada pukul 15.25 waktu setempat di tempat yang sama Presiden Soeharto melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Roh Tae Woo. Presiden Soeharto juga akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Bosnia Herzegovina Alija Izetbegovic.
Sedangkan pada pukul 17.00 waktu setempat Presiden Soeharto akan mengadakan pertemuan dengan ketua delegasi pada perwakilan tetap Kaukus GNB pada Dewan Keamanan PBB. Mereka adalah Wakil India, Ekuador, Zimbabwe, Maroko, Cape Verde dan Venezuela.
Sumber : SUARA KARYA (24/09/1992)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 246-247.