Jakarta, 17 September 1998

Kepada

Yth. Bapak Soeharto

di Rumah

MASIH BANYAK YANG MENCINTAI BAPAK [1]

Dengan hormat,

Pak, keadaan saya dan keluarga dalam keadaan sehat wal’afiat.

Saya berdoa, semoga Bapak dan keluarga dalam keadaan sehat wal’ afiat serta selalu mendapat lindungan dari Allah Swt.

Pak, masih banyak masyarakat yang mencintai Bapak dengan tulus iklas. Dan mengharap agar Bapak dan keluarga dalam keadaan sehat selalu dan tawakal, dalam menghadapi krisis di negara yang kita cintai.

Cukup sekian dahulu apabila ada kata-kata dalam tulisan yang kurang berkenan, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. (DTS)

Hormat saya,

Wisnu Wibowo

Jakarta Utara

[1]     Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 677. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.