MENDAGRI BERHARAP MUKTAMAR NU BERLANGSUNG TERTIB

Jakarta, Antara

Mendagri Rudini, selaku pembina politik dalam negeri, mengharapkan agar penyelenggaraan Muktamar NU di Krapyak, Yogyakarta, berlangsung tenang, lancar dan tertib.

“Tertib artinya semuanya sesuai dengan peraturan atau anggaran dasar rumah tangganya,” kata Mendagri menjawab pertanyaan pers di Jakarta Jum’at, sehari sebelum muktamar dimulai.

Ketertiban itu dapat dicerminkan, misalnya, dari masalah peserta, kata Mendagri dan menambahkan bahwa mereka yang tidak mempunyai hak jangan dibiarkan hadir.

Mereka yang hadir di pertemuan itu adalah pengurus pusat, wilayah dan cabang, sesuai dengan peraturan yang ada, katanya. Oleh karena itu, panitia harus bertindak tegas agar segalanya sesuai dengan peraturan di organisasi itu, kata Mendagri.

Ditanya harapan Pemerintah mengenai materi pembahasan, Mendagri menyatakan bahwa Pemerintah hanya berharap agar semua pembahasan itu bertitiktolak dari Khittah 1926.

“Jadi apa saja yang dibahas harus ditarik dari situ (Khittah 26 itu) dan yang penting kan penjabaran dari Khittah itu,” jelasnya.

Menurut rencana Muktamar dibuka Presiden Soeharto hari Sabtu dan akan berlangsung sampai dengan 28 November. Rudini sendiri akan memberikan pengarahan Sabtu petang.

Sumber : ANTARA (24/11/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 356-357.