MENTERI PERINDUSTRIAN AKAN KIRIM TENAGA AHLI KE PT. SEMEN KUPANG
Kupang, ANTARA
Menteri Perindustrian Ir. Hartarto menurut rencana akan mengirimkan seorang tenaga ahli dari Departemen Perindustrian ke PT. Semen Kupang guna melakukan perbaikan seperlunya, baik mengenai administrasi, persemenan maupun meningkatkan mutu pabrik semen ini.
Rencana pengiriman tenaga ahli di bidang persemenan ke pabrik semen Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini akan dilakukan dalam waktu dekat, sesuai permintaan Gubernur NTT, dr. Hendrikus Fernandez yang telah menemui langsung Menteri Hartarto beberapa waktu lalu.
Gubernur NTT, dr. Hendrikus Fernandez kepada wartawan di Kupang, barubaru ini tentang “pikiran awalnya” untuk memperbaiki mutu pabrik semen Kupang mengakui, pabrik ini belum menyelesaikan bunga utangnya tanpa merinci total bunga utang itu .
Pabrik semen Kupang yang diresmikan pemakaiannya 14 April 1984 oleh Presiden Soeharto, dibangun dengan dana sebagian besar dari Bapindo dan PT. Semen Gresik, sedangkan dari Pemda NTT hanya 10 persen.
Diungkapkan, dengan rencana kedatangan tenaga ahli nanti diharapkan mutu pabrik semen Kupang dari waktu ke waktu dapat ditingkatkan lagi agar tidak kalah bersaing dengan mutu pabrik semen lain di Indonesia.
Sebuah sumber resmi di Kupang ketika ditanya ANTARA membenarkan, bahwa Gubernur NTT bersama para pejabat teras pihak PT. Semen Kupang dan sejumlah industri terkait, beberapa waktu lalu mengadakan rapat pembahasan mutu dan upaya memperluas distribusi hasil produksi semen Kupang.
Turun
Dalam rapat tersebut disimpulkan pula bahwa produksi semen Kupang turun sekitar tiga persen, tetapi akan diupayakan sedapat mungkin meningkatkannya.
Menurut Gubernur Fernandez, pihaknya telah mengadakan pendekatan dengan beberapa pejabat di pusat seperti Wakil Presiden, Menteri Keuangan dan Menteri Perindustrian, guna mengatur cara pembayaran bunga utang pabrik semen Kupang yang sampai kini pun belum terselesaikan itu.
Ia mengatakan, akan mengeluarkan surat edaran yang melindungi pabrik semen Kupang agar dimanfaatkan untuk pembangunan proyek-proyek di NTT.
“Ini berarti kemudahan bagi peredaran semen produksi luar daerah tetap dilarang,” kata seorang rekan wartawan pada kesempatan itu.“ Walaupun mutu semen Kupang kurang memadai, kita harus melindunginya untuk pelaksanaan proyek-proyek di NTT,” tegas Fernandez sambil mengemukakan, untuk apa kehadiran pabrik semen di NTT, tapi produksinya tidak dimanfaatkan dalam pelaksanaan proyek.
Kini produksi semen Kupang baru mencapai 85.000 ton/tahun dari 120.000 ton/tahun kapasitas terpasang. Pendistribusian produk semen Kupang di NTT tersebar di 12 wilayah kabupaten serta mencatat riga daerah distributor di luar NTT, yakni Bali, NTB dan Timor Timur.
…
Kupang, ANTARA
Sumber : ANTARA (03/09/1988)
…
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 352-354.