PAK HARTO TERIMA MEDALI EMAS UNESCO [1]

Jakarta, Republika

Presiden Soeharto segera menerima medali emas UNESCO Avicenna. Medali yang akan disematkan Dirjen UNESCO, Prof. Federico Mayor pada lawatannya di Indonesia, 17-20 Juni mendatang, merupakan penghargaan UNESCO terhadap pengabdian Pak Harto kepada dunia pendidikan di Indonesia. Kabamya, Pak Harto merupakan orang pertama yang menerima medali emas ini.

Siaran pers dari UNESCO yang diterima Republika, semalam (15/6), menyebutkan Dirjen UNESCO pada lawatannya itu, akan mengha diri lokakarya nasional mengenai Pendidikan untuk Semua yang dibuka Presiden Soeharto pada pertengahan Juni ini. Loka karya ini merupakan tindak lanjut ari lokakarya sejenis yang sebelumnya diselenggarakan di Jomtien, Thailand, 1990.

Selain menghadiri lokakarya tersebut dan menyematkan medali emas UNESCO Avicenna kepada Pak Harto, lawatan Mayor pun bertujuan untuk meningkatkan kerja sama UNESCO dengan Indonesia.

Untuk itu, ia akan berdialog dengan para menteri di Kabinet Pembangunan VI, di antaranya   Menteri Negara Lingkungan Hidup, Menpaposte l, Mendikbud, Bappenas, dan Ketua LIPI. Dialog ini bertujuan untuk membicarakan berbagai proyek dan program UNESCO di Indonesia.

Selain itu, dalam lawatannya, Mayor akan singgah di Yogyakarta  untuk menyaksikan Candi Borobudur. Seperti diketahui, UNESCO banyak membantu perawatan candi yang termasuk dalam salah satu keajaiban dunia ini.

Mayor sehari-hari dikenal sebagai guru besar dibidang kimia. Lahir di Barcelona Spanyol, 27 Januari 1934, Mayor sebelum menjabat Dirjen UNESCO, memangku jabatan anggota parlemen Eropa dan Menteri Pendidikan dan Sains Spanyol. (bud/ahd)

Sumber :REPUBLIKA ( 16/06/1993)

____________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 721-722.