PEMBANGUNAN UNTUK “ORANG KECIL”

PEMBANGUNAN UNTUK “ORANG KECIL”

DALAM pidatonya pada upacara peresmian penggunaan bendungan Parangjoho di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah Rabu pagi, Presiden Soeharto menjelaskan bahwa pembangunan yang tidak memperbaiki kehidupan rakyat banyak, tidak mempunyai arti dan tidak ada gunanya. Pembangunan bendungan Parangjoho tidak lain adalah untuk memperbaiki kehidupan rakyat.

Presiden juga mengatakan bahwa pembangunan SD Inpres di seluruh penjuru tanah air dan pembangunan Puskesmas­Puskesmas di setiap kecamatan untuk melayani kepentingan "orang kecil".

Sesungguhnya, pembangunan yang sedang beljalan pesat sekarang ini, jasmaniah dan rohaniah, terutama sekali ditujukan untuk ditujukan untuk kesejahteraan rakyat banyak atau "orang kecil".

Orang kecil miskin atau di bawah garis kemiskinan. Memang pada umumnya negara-negara berkembang termasuk Indonesia, tergolong negara yang belum dapat dikatakan makmur. Kita harus berjuang lebih keras, menyingsingkan lengan baju lebih sering untukmengejar ketinggalan-ketinggalan kita.

Dahulu pada jaman penjajahan Belanda terkenal "Trilogie Van Deventer". Gagasan Conrad Van Deventer ini liputi 3 hal. Yakni perbaikan-perbaikan dalam bidang pengairan, pendidikan dan transmigrasi.

Akan tetapi gagasan ini yang disokong oleh kaum modal Belanda, yang sebagian memang dilaksanakan, bukan semata-mata untuk kepentingan kejahteraan rakyat walaupun mereka menggunakan istilah "Etische Politiek" yang lembut kedengarannya, semua itu harus sejalan dengan politik kolonial Belanda, kebutuhan-kebutuhan raja-raja uang yang memiliki onderneming-onderneming (perkebunan-perkebunan) swasta.

Sekarang kita hidup bukan dijaman penjajahan. Usaha-usaha Pemerintah yang ternyata memang langsung sangat bermanfaat bagi rakyat banyak, bagi orang kecil, seperti membangun bendungan-bendungan, mendirikan SD-SD Inpres, mendirikan Puskesmas-Puskesmas di Kecamatan-Kecamatan, mengusahakan transmigrasi, dsb­nya, selayaknya kita dukung dengan penuh keikhlasan hati.

Semoga kita akan lebih cepat maju dan makmur. (DTS)

Parangjoho, Jateng, Berita Buana

Sumber: BERITA BUANA (03/07/1980)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 942.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.