PERTEMUAN HUN SEN – SIHANOUK DI PARIS OKTOBER 1988
Bogor, Antara
Pertemuan pribadi ketiga antra Pangeran Sihanouk dan Perdana Menteri Pemerintah Republik Kampuchea (PRK) Hun Sen akan dilakukan di Paris bulan Oktober 1988 untuk membahas usul lima pasal Sihanouk dan usul tujuh pasal Hun Sen.
Hun Sen dalam konferensi pers selesai pertemuan Jakarta Informal Meeting di Istana Bogor Jawa Barat hari Kamis mengatakan bahwa rencana pertemuan itu telah disetujui ketika ia bersama tiga fraksi lainnya yang terlibat perang di Kampuchea mengadakan pertemuan dengan Sihanouk di Wisma Negara Jakarta, Rabu.
Dalam pertemuan antara Sihanouk, Hun Sen, Khieu Samphan, Son San dan Ranariddh itu, Sihanouk melontarkan lima usul perdamaian Kampuchea.
Sebelumnya, pada hari Senin, Hun Sen pun mengusulkan tujuh pasal rencana perdamaian di Kampuchea.
Sihanouk sedang berada di Jakarta untuk memenuhi undangan pribadi Presiden Soeharto. Ia tidak menghadiri JIM yang berlangsung sejak Senin. JIM merupakan pertemuan pertama antara empat kelompok yang bertikai di Kampuchea dengan negara-negara yang mempunyai kepentingan, seperti Vietnam, Laos dan ASEAN.
Sebelumnya, Sihanouk yang 10 Juli lalu mengundurkan diri sebagai Presiden Pemerintah Koalisi Demokratik Kampuchea (CGDK) pernah bertemu dengan Hun Sen di Perancis yaitu Desember 1987 dan Januari 1988.
Pertemuan di Paris itu dilakukan dalam kerangka pribadi sebab Sihanouk berpendapat bahwa jika pertemuan itu dilakukannya sebagai Presiden CGDK, berarti secara tidak langsung Sihanouk mengakui keberadaan pemerintah Hun Sen yang didukung Vietnam.
Pemerintah Koalisi Demokratik Kampuchea (CGDK) diakui PBB sebagai pemerintah sah di Kampuchea.
…
Bogor, ANTARA
Sumber : ANTARA (28/07/1988)
…
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 136.