PERTEMUAN KEDUA PRESIDEN – PARPOL2 DAN GOLKAR ^[1]

Djakarta, Duta Masjarakat

Presiden Soeharto menurut rentjana Djumat malam di istana Merdeka mengadakan pertemuan konsultasi dengan pimpinan dari sembilan partai politik dan golongan karya sebagai kelandjutan dari pertemuan jang diadakan Rabu malam jbl.

Kepala Negara dalam pertemuan terdahulu telah memberikan kesempatan kepada pimpinan Parpol dan Golkar untuk membitjarakan dikalangan partainja masing2, gagasan jang dikemukakan dalam pertemuan Rabu malam ini.

Menurut keterangan Presiden Soeharto dalam pertemuan terdahulu mengemukakan gagasan mengenai pembentukan 4 fraksi di DPR nanti, dan sebelum Pemilu tahun 1976 sudah terdjadi kristalisasi politik di Indonesia jg menurut istilah kalangan Parpol kepada “Antara” jalah adanja tiga bendera partai di Indonesia.

Penemuan Djumat malam akan merupakan djawaban dari partai politik dan Golkar terhadap gagasan Presiden Soeharto jang antaranja djuga menjangkut masalah MPR setelah pemilihan umum.

Seperti pada pertemuan konsultasi Rabu malam jl. diduga pertemuan kali ini partai2 politik dan Golkar akan diterima dalam tiga kelompok. Kelompok tsb. adalah masing2 kelompok partai2 Islam jang terdiri dati NU, Parmusi, PSII dan Perti, Kelompok dati partai2 PNI, Parkindo, Katholik, IPKI dan Murba serta kelompok Golongan Karya. (DTS)

Sumber: DUTA MASJARAKAT (09/10/1971)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 827.