PERTEMUAN MENDADAK ANTARA PRESIDEN DENGAN PIMPINAN PARPOL2 DAN GOLKAR

PERTEMUAN MENDADAK ANTARA PRESIDEN DENGAN PIMPINAN PARPOL2 DAN GOLKAR [1]

 

Djakarta, Api Pantjasila

Setjara mendadak, Rabu malam Presiden Soeharto telah memanggil ke Istana Merdeka pimpinan Partai PNI, IPKI, Murba, Katolik, Parkindo, NU, Parmusi, Perti dan PSII dan Golkar. Beberapa wartawan politik jang biasa mengcover di Istana Merdeka, petang itu tidak diperbolehkan mengcover pertemuan malam itu.

Dalam hubungan ini Sekretaris Kabinet Sudharmono SH, Kamis pagi di gedung Bina Graha mendjelaskan kepada pers, bahwa memang Rabu malam Presiden Soeharto setjara mendadak telah memanggil pimpinan partai2 dan Golkar untuk konsultasi dan politik jang penting.

Sudharmono SH selandjutnya mendjelaskan bahwa dalam konsultasi itu Presiden Soeharto telah memberikan pendjelasan2 penting setjara Nasional sebagai kelandjutan hasil dari Pemilu baru2 ini, dan chususnja dalam nenghadapi peresmian DPR dan MPR jad.

Menurut Sekkad Sudharmono SH, pertemuan2 dengan Partai2 dan Golkar itu masih akan dilandjutkan lagi dalam 1-2 hari ini. Mengenai djalannja pertemuan mendadak itu didjelaskan, bahwa pada djam 17.00-18.00 sore Presiden menerima pimpinan Partai2 PNI. IP-KI, Murba, Katholik, dan Parkindo. Djam 19.00-20.00 dengan NU, Parmusi, Perti dan PSII dan djam 20.00 – 21.00 dengan Golkar.

Spekulasi Politik

Sementara itu, pada achir ini dan menanggapi pertemuan mendadak antara Presiden dan pimpinan Partai2 dan Golkar itu, para penindjau politik menduga bahwa DPR jad. akan terdiri hanja 3 fraksi ditambah ABRI. Dengan perintjian sbb, 2 parpol jaitu Spirituill Materiil dan Materiil/Spirituil, Golkar dan ABRI. Djadi dalam DPR jad. hanya akan 3 bendera ditambah ABRI. (DTS)

Sumber: API PANTJASILA (07 /10/1971)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 770.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.