PM BELANDA TIBA DI INDONESIA
Jakarta, Antara
Perdana Menteri Belanda RFM Lubbers beserta rombongan, tiba di Jakarta Sabtu petang untuk mengadakan kunjungan enam hari guna meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, terutama ketjasama ekonomi.
Lubbers yang disertai Menteri Luar Negeri Hans van den Broek disambut oleh Menteri Elruin Radius Prawiro dan Duta Besar Belanda di Jakarta GW. Baron deVos Van Vansteenwijk.
Setelah beristirahat selama setengahjam di VIP room Bandara Intemasional Soekarno-Hatta langsung menuju Pulau Bantu di Kepulauan Seribu.
Menurut rencana kunjungan resmi dimulai Senin ketika Lubbers diterima Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Sudharmono SH.
Selain itu, padahari Senin, Lubbers memberikan ceramah berjudul "Hubungan Ekonomi Intemasional, Belanda dan Indonesia" yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Indonesia-Belanda dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia di Hotel Borobudur.
Pada sore harinya, tamu Presiden Soeharto akan meletakan karangan bunga di TMP Kalibata dan mengunjungi Makarn Belanda Menteng Pulo.
Selasa, Lubbers direncanakan menghadiri peresmian pembukaan Taranah Coal Terminal di Lampung. Peresmian itu sendiri akan dilakukan oleh Menko Ekuin Radius Prawiro. Perusahaan ini dibangun oleh perusahaan Belanda, Ballast Nedem.
Sementara itu, sore harinya Menlu Hans van den Broek akan mengadakan pembicaraan dengan Menlu Ali Alatas di Pejambon. Hari Rabu, Lubbers ke Malang, Jawa Timur untuk mengunjungi berbagai proyek yang mendapat bantuan dari Belanda.
Perjalanan diteruskan ke Yogyakarta dan akan diterima oleh Wakil Gubemur DI Yogyakarta, Paku Alam VIII.
Di Yogyakarta, Lubbers akan memberikan ceramah di Universitas Gajah Mada tentang "Hubungan Ekonomi Intemasional, Tantangan Eropa 1992."
Lubbers yang lahir 7 Mei 1939, saat ini menjabat perdana menteri untuk kedua kalinya sejak Juli 1986.
…
Jakarta, ANTARA
Sumber : ANTARA (29/10/1988)
…
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 205-206.