PM ITALIA GIOVANNI GORIA TIBA DI JAKARTA

PM ITALIA GIOVANNI GORIA TIBA DI JAKARTA

Jakarta, Antara

Perdana Menteri Italia Giovanni Goria dan rombongan Rabu pagi mendarat di Halim Perdanakusumah Jakarta dengan dua pesawat khusus untuk suatu kunjungan dua hari di Indonesia dimana diharapkan pembicaraan berpusat pada masalah peningkatan kerjasama politik dan ekonomi kedua negara.

Perdana Menteri dan Ny Goria disambut Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja, yang untuk pertama kalinya mengikuti tata cara baru dalam penerimaan tamu negara. Rombongan selanjutnya menuju Istana Merdeka untuk diterirna secara resmi oleh Presiden Soeharto.

Pemerintah Indonesia mulai tahun ini mengadakan perubahan tata cara penerimaan tamu negara dimana presiden tidak lagi menyambut tamunya di lapangan terbang tetapi di Istana Merdeka.

Rombongan yang berjumlah sekitar 60 orang itu, termasuk 16 pejabat tinggi pemerintah (di antaranya Menlu Giulio Andreotti) dan 15 anggota delegasi ekonomi dan sekitar 20 wartawan.

Menurut rencana Rabu siang, kedua kepala pemerintahan itu mengadakan pembicaraan. Sore hari, PM ltalia bertemu dengan Wapres Umar Wirahadikusumah sedangkan malam harinya mengadakan jamuan makan malam dengan Presiden Soeharto.

Rabu ini, juga akan diadakan pembicaraan antar delegasi ekonomi, yang dari Indonesia diwakili pihak Kadin, BKPM dan BI sedangkan delegasi Italia terdiri atas pimpinan yang berorientasi dagang dari perusahaan industri saham negara (ERI), konglomerat energi negara (ENI), federasi industri dan dari perusahaan raksasa mobil ltalia FIAT serta perusahaan kimia Montedison.

Kamis, Goria akan bertemu dengan para pimpinan ekonomi negeri ini selain mengadakan kunjungan ke TMP Kalibata dan Puspitek Serpong, sebelum meninggalkan Jakarta menuju India.

Goria bertolak hari Sabtu pekan lalu dari Roma ke Malaysia dan Singapura masing-masing untuk kunjungan dua hari, sebelum ke Indonesia untuk kemudian meneruskan perjalanan ke India (8-9).

Goria (44) bekas menteri keuangan yang menjadi perdana menteri Juli lalu, bermaksud mencari kemungkinan ekspor dan penanaman modal baru di negara­negara yang dikunjunginya itu, yang selama ini kurang menjadi perhatian ltalia padahal berpotensi tinggi bagi kerjasama ekonomi, demikian sumber Kedubes ltalia di Jakarta.

Jakarta, ANTARA

Sumber : ANTARA (06/01/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 2-3.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.