PM LEE JELASKAN KEPADA PRESIDEN SOEHARTO SOAL TAWARAN KEPADA AS

PM LEE JELASKAN KEPADA PRESIDEN SOEHARTO SOAL TAWARAN KEPADA AS

 

 

Jakarta, Antara

Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew telah menjelaskan kepada Presiden Soeharto bahwa tempat yang ditawarkan kepada Amerika Serikat bagi fasilitas militernya di Singapura hanya untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan, bukan untuk pangkalan seperti yang ada di Filipina sekarang, ungkap sebuah sumber di Jakarta, Rabu.

Sumber itu menjelaskan bahwa penjelasan PM Lee itu dikemukakan kepada Presiden Soeharto ketika mereka mengadakan pembicaraan di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu pekan lalu.

Menanggapi penjelasan tersebut, kata sumber itu, Presiden Soeharto mengingatkan bahwa jika fasilitas yang diperoleh AS nantinya ternyata lebih dari apa yang dikemukakan Lee, maka kebijaksanaan Singapura tersebut bisa menimbulkan masalah bagi Singapura sendiri, di samping akan mempengaruhi stabilitas kawasan Asia Tenggara.

Lee Kuan Yew, tambah sumber itu, juga menjelaskan bahwa bagi Singapura, tawarannya kepada AS tersebut bertujuan komersial demi kepentingan perekonomian dalam negerinya.

Menteri Negara Urusan Luar Negeri Singapura, Brigjen George Yeo, Jumat pekan lalu mengungkapkan di Parlemen Singapura bahwa negeri itu menawarkan diri untuk menjadi tempat fasilitas militer AS.

Pernyataan tawaran yang dilontarkan di tengah-tengah berlangsungnya negosiasi antara AS dan Filipina itu sempat memancing reaksi pro dan kontra di kalangan ASEAN.

 

 

Sumber : ANTARA(09/08/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 282.

 

 


Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.