PRESIDEN ADAKAN PEMBICARAAN DENGAN RAMOS DAN CHUAN[1]

Bandar Seri-Bengawan, Bisnis Indonesia

Presiden Soeharto pagi ini (6/10) dijadwalkan berturut-turut akan mengadakan pembicaraan dengan dua pemimpin baru Asean, yaitu PM Thailand Chuan Leekpai dan Presiden Filipina Fidel Ramos di Jerudong No. 9. Wisma Negara Kesultanan Brunei Darussalam.

Selanjutnya Pak Harto akan bertemu Sultan Hasanal Bolkiah di Ruang Penghadapan Besar, Istana Nurul Iman.

Kepala Negara berada di sini sejak Senin siang kemarin, setelah memimpin upacara peringatan HUT ABRI ke-47 di Parkir Timur Senayan Jakarta. Presiden berkunjung dua hari hingga Selasa petang ini di Brunei dalam rangka menghadiri peringatan 25 tahun Sultan Hasanal Bolkiah naik tahta di negeri kecil di Kalimantan yang kaya minyak itu. Dengan Leekpai akan dibahas persoalan bilateral dan ASEAN, demikian pula dengan Ramos.

Ini merupakan pertemuan pertama Soeharto dengan PM Chuan maupun Ramos, sejak kedua tokoh itu tampil memimpin negara masing-masing. Chuan merupakan perdana menteri bam kerajaan Thailand yang diangkat akhir September lalu menggantikan PM Anand Panyarachun. Sedangkan Ramos menjadi Presiden Filipina sejak Juli menggantikan Corazon Aquino.

Sebelumnya, Chuan maupun Ramos berencana akan bertemu Presiden Soeharto di Jakarta, tapi terpaksa ditunda karena kesibukan di dalam negeri masing-masing. Kedua pemimpin negara tetangga itu minta waktu khusus untuk bertemu Pak Harto, disela kesibukan, mereka menghadiri upacara kenegaraan Kesultanan Brunei tersebut. Di sini juga hadir PM Malaysia Mahathir Muhammad dan PM Singapura Goh Chok Tong. Sehingga saat ini terjadi pertemuan puncak tidak resmi ASEAN di sini.

Presiden dan Ibu Tien Soeharto serta rombongan dengan pesawat khusus Pelita BAE-146 lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusumah pukul 13.30 WIB kemarin, mendarat di Bandara Berakas Bandar Seri Bengawan pukul 17.00 waktu setempat. Waktu Brunei lebih cepat satu jam dibandingkan WIB. Wapres dan Ibu E.N. Sudharmono kemarin melepas keberangkatan Presiden dan rombongan yang antara lain terdapat Mensesneg Moerdiono, Ny. Sri Hardiyanti Rukmana, Ny. Siti Hedianti Prabowo.

Tadi malam, Presiden dan semua pemimpin ASEAN dijamu santap malam oleh Sultan Bolkiah Sultan Azlansyah dan permaisuri, sejumlah Sultan Negara Bagian dan Gubemur Negara Bagian Malaysia. Acara itu juga dimeriahkan pertunjukkan tarian oleh Tim Kesenian Indonesia.

Sumber: BISNIS INDONESIA (08/10/1992)

________________________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 432-433.