PRESIDEN AKAN HADIRI PERINGATAN NATAL BERSAMA PEGAWAI RI

 

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto akan menghadiri peringatan Natal 1989 yang diselenggarakana bersama oleh para Pegawai RI/pegawai negeri, baik Protestan, maupun Katolik di Jakarta, akhir bulan ini.

Kesediaan Kepala Negara menghadiri peringatan Natal tersebut dikemukakannya hari Selasa atas permintaan Panitia Natal Bersama Pegawai RI yang menghadap Presiden di Bina Graha Jakarta dengan didampingi Menteri Agama Munawir Sjadzali.

Ketua Umum panitia tersebut Sudrajad Djiwandono seusai diterima Kepala Negara menjelaskan bahwa, peringatan Natal bersama itu direncanakan berlangsung di Balai Sidang Senayan, Jakarta, 29 Desember 1989 mendatang.

Acara itu, katanya, bukan merupakan kebaktian, dan akan diisi dengan sendratari Bali yang menceritakan tentang kelahiran Yesus Kristus, disamping paduan suara gabungan berbagai perkumpulan.

Kepada Presiden, Sudradjat Djiwandono yang juga menjabat Menteri Muda Perdagangan juga melaporkan susunan lengkap panitia yang diketuainya tersebut.

Panitia itu dilengkapi 14 orang pelindung dan 28 orang penasehat.

Mereka yang ditunjuk sebagai pelindung antara lain Menteri Agama Munawir Sjadzali, M. Pangabean (Ketua DPA), Radius Prawiro (Menko Ekuin), Sudomo (Menko Polkam), J.B. Sumarlin (Menteri Keuangan), Cosmas Batubara (Menaker), Adrianus Mooy (Gubernur Bank Indonesia), dan Dr. Benny S. Mulyana.

Menurut Sudradjat, selain acara di Balai Sidang, panitia Natal yang dipimpinnya juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan bakti sosial, termasuk pengobatan cuma-cuma di lima wilayah DKI Jakarta tanggal 17 Desember 1989 mendatang yang akan dilaksanakan oleh para dokter dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi swasta di Jakarta.

 

 

Sumber : ANTARA (05/12/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 584-585.