PRESIDEN: BELUM BANYAK DIKETAHUI TENTANG SUMBER ALAM TROPIS KITA

PRESIDEN: BELUM BANYAK DIKETAHUI TENTANG SUMBER ALAM TROPIS KITA[1]

 

Jakarta, Suara Pembaruan

BERAMAH TAMAH- Presiden Soeharto, Sabtu pagi (6/2) di Istana Negara Jakarta, seusai membuka Lokakarya Manajemen Lingkungan Tropis, beramah tamah dengan para peserta lokakarya tersebut. Hadir juga Wakil Presiden Sudharmono SH, Menteri Negara KLH Emil Salim dan Ketua LIPI Samaun Samadikun.

Presiden Soeharto mengatakan, kita menyadari betapa pentingnya kedudukan alam tropis bagi kita sendiri dan bangsa-bangsa lain. Alam tropis mengandung arti yang khusus bagi kita. Alam tropis itulah yang merupakan lingkungan y ang membentuk bangsa kita. Pandangan mengenai keselarasan, budaya, watak dan ciri-ciri ke Indonesiaan kita pada pokoknya didasarkan pada keadaan alam kita sendiri.

Tanpa alam tropis tempat kita hidup bersama ini maka Indonesia tidaklah akan menjadi Tanah Air yang kita kenai dan merupakan warisan dari generasi ke generasi. Demikian Presiden dalam sambutannya pada pembukaan Lokakarya Manajemen Lingkungan Tropis Sabtu (6/2) di Istana Negara, Jakarta.

Selain itu, kata Presiden, kita juga menyadari bahwa sumber daya alam tropis merupakan sumber alam yang mengandung kekayaan luar biasa dan tidak terdapat di dunia yang lain, baik di belahan bumi utara maupun selatan. Kekayaan itu tidak hanya terbatas pada kayu dari jenis-jenis yang sekarang telah mempunyai nilai komersial yang tinggi ataupun bahan galian yang terdapat di bawah tanahnya, tetapi juga kekayaan hayati yang tidak ternilai.

Menurut perkiraan para ahli sebagian besar kekayaan hayati dari bumi yang kita huni ini berada di daerah tropis. Dari segenap jenis tumbuhan dan segenap satwa tadi, tidak sedikit di antaranya yang tumbuh dan hidup di hutan-hutan tropis di Indonesia. Semua flora dan fauna tadi merupakan warisan hayati yang menjadi milik bangsa kita dari generasi ke generasi. Kekayaan hayati tadi juga mempunyai potensi yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa kita dan umat manusia.

Dengan pesatnya pertumbuhan ilmu pengetahuan dan bio-teknologi serta industri dewasa ini maka kekayaan hayati ini kelak dapat menjadi sumber penting dari bahan­ bahan baru seperti bahan  pangan, obat-obatan, serat dan bahkan  energi di masa depan.

Sumber alam tropis juga mempunyai makna penting lainnya bagi umat manusia karena sumber alam ini merupakan faktor yang ikut menentukan keadaan iklim dan lingkungan hidup global. Rutan tropis bersama-sama dengan samudera dan lautan yang luas, memainkan peranan besar dalam proses pembersihan udara dan mengurangi pemanasan bumi yang diakibatkan oleh gaya hidup yang keliru terutama gaya hidup di negara-negara maju.

Belum Diketahui

Presiden mengatakan, belum banyak yang diketahui tentang sumber alam tropis ini. Kita, misalnya tidak mengetahui berapa sebenamya kekayaan hayati tadi. Dari seluruh kekayaan biologi bangsa kita, sangat sedikit jumlah yang sudah dikenali dan diberi nama.

Dari flora dan fauna yang sedikit itu pun belum semua yang telah dipelajari dengan tuntas dan diketahui kegunaannya. Karena itu kegiatan penelitian perlu terus kita galakkan, untuk mengetahui dan mendata seluruh jenis flora dan fauna yang ada. Kita pun harus terus menggali, potensi  kegunaannya bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia. Untuk itu, kelestarian lingkungan hidup flora dah fauna tadi perlu dijaga agar tidak sampai punah. Karena sumber alam tropis mempakan masalah dunia maka kegiatan penelitiannya perlu dikembangkan melalui kerja sama internasional.

Dalam menggali dan mengungkapkan sebanyak mungkin sumber alam hayati ini, katanya, kita harus berpacu dengan waktu. Keterlambatan dan kelalaian dapat mengakibatkan kepunahan jenis-jenis flora dan fauna yang belurn kita ketahui Jangan sampai terjadi, ketika para ahli nanti berhasil mengenali sifat dan kegunaannya, jenis yang tinggi nilainya itu justru tidak lagi terdapat dalam jumlah yang memadai dalam alam kita.

Begitu pula jangan sampai terjadi suatu kerawanan di masa depan. Misalnya kekurangan pangan atau wabah penyakit yang tidak segera dapat ditanggulangi, padahal pemecahan sebenamya telah tersedia dalam alam lingkungan kita tetapi belum terungkap.

Agar upaya kita untuk melestarikan sumber alam hayati tadi dapat terwujud maka eksploitasi hutan dan laut harus dilakukan dengan memperhatikan hukum lingkungan. Dengan demikian tidak akan merusak habitat tempat hidup berbagai jenis hayati yang telah kita ketahui ataupun belurn kita ketahui kegunaannya.

Kemsakan ekosistem alam tropis Indonesia akan mengancam punahnya banyak jenis flora atau fauna yang kita miliki. Padahal, semuanya tadi harus kita pertahankan keberadaannya. Untuk menghindari kerusakan ekosistem dan punahnya berbagai jenis flora dan fauna itu diperlukan kebijaksanaan sistem pengelolaan lingkungan yang baik dan hati-hati. Hal ini hanya mungkin kita wujudkan jika masyarakat menyadari, mengerti dan memiliki kepedulian terhadap pentingnya masalah lingkungan bagi kelestarian hidup umat manusia.

Dalam upaya melestarikan sumber alam tropis tadi, pemerintah telah mengadakan berbagai program kegiatan yang menunj ang terwujudnya pembinaan keanekaragaman hayati dan pem eliharaan ekosistemnya seperti program inventarisasi dan evaluasi sumber alam, rehabilitasi hutan dan tanah kritis serta penyelamatan hutan, tanah dan air.

Berbagai kebijaksanaan mengenai pengusahaan, pengawetan, pemandangan dan perlindungan hutan serta tata ruang dan tata guna tanah juga sudah dijalankan. Pemerintah juga mendukung berbagai konvensi internasional yang berkaitan dengan lingkungan. Demikian Presiden. (R-6)

Sumber :SUARA PEMBARUAN (06/02/1993)

______________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 829-831.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.