PRESIDEN DAN IBU TIEN BERI PENGHARGAAN[1]

Jakarta, Suara Karya

Mereka yang memberikan sumbangan untuk Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP), Senin kemarin mendapat penghargaan yang disampaikan langsung oleh Presiden dan lbu Tien di museum tersebut. Penerima penghargaan terbagi dalam dua golongan. Pertama, berupa Piagam Sebutan Penyantun Kehormatan Warana Bhakti yang diberikan kepada Probosutedjo dan Sudwikatmono; dan kedua Piagam Sebutan Penyantun Kehormatan Dharma Bhakti diberikan kepada 9 penerima yang terdiri dari Ibrahim Hasan, Bustanil Arifin, Hutomo Mandala Putra, Robby Sumampow, Tony Hardianto, AR Ramly, Usman Admadjaja, Henry Pribadi dan Prayogo Pangestu berhalangan hadir.

Piagam Warana Bhakti diserahkan oleh Presiden sedangkan piagam untuk kategori Dharma Bhakti diserahkan oleh Ibu Tien. Piagam Warana Bhakti diberikan kepada mereka yang turut berperan serta dalam pengelolaan dan pengembangan MPBP berupa bangunan atau sarana penunjang lainnya, sedangkan piagam Dharma Bhakti diberikan kepada mereka yang menyumbangkan dana dalam jumlah tertentu. Museum Puma Bhakti Pertiwi, dibangun oleh Yayasan Puma Bhakti Pertiwi sebagai wahana untuk menyimpan dan melestarikan benda-benda bukti sejarah yang sarat dengan nilai-nilai luhur kejuangan Pak Harto. Yayasan tersebut diketuai oleh Ibu Tien. Probosutedjo mengemukakan bahwa ia menyerahkan satu set tempat tidur yang terbuat dari batu giok. “Saya mendapatkan benda initetapi sulit saya simpan sendiri oleh karena itu saya serahkan ke museum ini,” kata Probo.(A-6)

Sumber: SUARAKARYA( 15/2/1994)

___________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 13-14.