PRESIDEN: HANYA DENGAN PATRIOTISME PEMBANGUNAN KITA BERJIWA KERAKYATAN DAN KEADILAN

PRESIDEN: HANYA DENGAN PATRIOTISME PEMBANGUNAN KITA BERJIWA KERAKYATAN DAN KEADILAN [1]

 

Medan, Antara

Presiden Soeharto mengajak seluruh potensi Angkatan ’45 untuk memelihara dan menyebar luaskan semangat patriotisme dalam pembangunan sekarang ini, sebab hanya dengan patriotisme itu kita akan mampu mengatasi segala rintangan dan cobaan, dan hanya dengan patriotisme itu pembangunan kita benar2 betjiwa kerakyatan dan keadilan.

Dalam sambutan tertulisnya pada upacara peresmian Gedung Juang 45 Medan di Jalan Pemuda No.17 Medan, Sumatera Utara, hari Senin, yang dibacakan oleh Gubernur/Kdh Sumatera Utara Marah Halim, Presiden mengatakan selanjutnya, dalam memelihara dan menyebarluaskan semangat patriotisme itu, peranan gedung bersejarah ini penting.

Bagi generasi yang ikut terjun dalam perjuangan kemerdekaan, maka gedung2 bersejarah ini akan selalu mengingatkan untuk apa sebenarnya kita merdeka, yang jawabnya adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat secara adil dan merata.

Bagi generasi2 muda, peninggalan bersejarah ini akan memberi ilham dan dorongan semangat untuk meneruskan dan menyelesaikan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, demikian Presiden.

Presiden selanjutnya mengatakan, sekarang kita telah 30 tahun lebih merdeka namun perjuangan belum selesai. Kita dahulu berjuang menegakkan kemerdekaan dengan tujuan agar dalam alam kemerdekaan itu kita menikmati kemajuan, kesejahteraan dan keadilan yang merata dalam kehidupan bersama berdasarkan Pancasila. Untuk itu kita harus membangun, kata Presiden, dan kita memang sedang giat membangun.

Hasilnyapun telah mulai kita rasakan, setelah kita melaksanakan Repelita pertama dan dua sampai saat ini kemajuan2 nampak dimana2 dan dibanyak bidang, kata presiden Soeharto.

Gedung Joang 45 Medan

Gedung yang dibangun dengan biaya sebesar Rp.52 juta itu bertingkat tiga. Pada dindingnya terdapat dan relief perjuangan dengan tulisan

“Bersatu Teguh Bercerai Rubuh” dan “Patah Tumbuh Hilang Berganti”.

Pada lantai pertama didapati relief perjuangan dan kekayaan alam Sumatera Utara. Gedung tersebut diserahkan oleh Gubernur/Kdh Sumatera Utara kepada Ketua Harian Angkatan ’45 Sumatera Utara, Kolonel Nelang Sembiring. (DTS)

Sumber : ANTARA (12/11/1975)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 838-839.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.