PRESIDEN INSTRUKSIKAN PENGAWASAN KEMBALI PROYEK2 PERTAMBANGAN

PRESIDEN INSTRUKSIKAN PENGAWASAN KEMBALI PROYEK2 PERTAMBANGAN

Presiden Soeharto pada tgl. 14 Mei yl menginstruksikan pelaksanaan penjadwalan kembali proyek2 di lingkungan Departemen Pertambangan dan Energi, a.I. proyek Aromatik Plaju Sumsel, proyek kilang minyak Musi Sumsel, proyek Alumina Bintan, proyek Olefin Aceh, dan beberapa proyek lain di bidang listrik.

Pada tahap pertama dilaksanakan pembangunan bagian dari proyek Aromatik yang menghasilkan PTA (Purified Terephtalic Acid) memperkecil kapasitas yang semula 225.000 ton menjadi 150.000 ton per tahun.

Kegiatan engineering proyek ini secara keseluruhan, dengan penyesuaian kapasitas produksi PTA tsb., dilanjutkan sampai selesai sehingga jika keadaan ekonomi negara memungkinkan ia dapat segera digunakan untuk pembangunan tahap berikutnya dari proyek Aromatik ini, sambil menunggu penyelesaian pembangunan bagian dari proyek ini yang menghasilkan paraxylene, bahan baku untuk pabrik PTA tsb. untuk sementara diimpor.

Mengenai proyek Kilang Musi, pada tahap pertama diusahakan meningkatkan efisiensi pada kilang Sungai Gerong dan Plaju dengan mengadakan pembaharuan teknik/teknologi pada unit2 yang kini ada untuk meningkatkan produktivitasnya. Dalam pada itu ‘Front-End Engineering’ yang kini sedang dilaksanakan dilanjutkan hingga selesai.

Hasil dari Front-End Engineering itu merupakan persiapan untuk pembangunan Kilang Musi selanjutnya setelah keadaan ekonomi negara memungkinkan.

Proyek Alumina Bintan pada tahap pertama dilanjutkan hingga selesai pembuatan "basic design dan engineering" serta "de tail design dan engineering" yang kini tengah dilaksanakan.

Pembangunan pabrik Alu mina untuk sementara ditunda, hasil design dan engineering lengkap itu merupakan persiapan pembangunan pabrik Alumina setelah keadaan ekonomi negara memungkinkan.

Pelaksanaan bagian dari proyek Olefin yang terdiri dari proyek pembuatan Ethylene untuk sementara ditunda dan dibatasi sampai penyelesaian persiapan pembangunannya sesuai dengan pembiayaan yang telah dikeluarkan hingga kini.

Bagian dari proyek Olefin yang menghasilkan PVC/VCM dan Chloor Alkali penyelesaiannya diserahkan kepada perusahaan swasta yang bersangkutan.

Proyek2 lain di bidang lisuik, penjadwalan kembali akan ditentukan kemudian atas usul Menko Ekuin dan Pengawasan Pembangunan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasionai/Ketua Bappenas. (RA)

Jakarta, Business News

Sumber : BUSINESS NEWS (18/05/83)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VII (1983-1984), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 286.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.