PRESIDEN KE BENGKULU AWAL JULI
Jakarta, Kompas
Presiden Soeharto awal Juli nanti diharapkan mengunjungi Propinsi Bengkulu untuk meninjau dan meresmikan sejumlah proyek pembangunan di daerah itu, yang sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan kedua Gubernur Soeprapto.
Selesai melapor kepada Kepala Negara di Bina Graha hari Rabu siang, Gubernur Bengkulu Soeprapto mengatakan, proyek-proyek yang akan ditinjau dan diresmikan Presiden tersebut adalah bendung Mukomuko dan proyek transmigrasinya yang terletak di daerah Bengkulu Utara.
Bendung Mukomuko akan mengairi area sawah seluas 11.000 hektar, dan bahkan akan dapat membantu mengairi 5000 ha lagi di daerah Sumatera Barat. Sedang daerah transmigrasinya sudah dimasuki sebanyak 500 KK asal Kedungombo. Menurut gubernur, Presiden menanyakan kepadanya bisa terima berapa lagi, ia mengatakan, bisa sampai 3.000 sampai 4.000 KK lagi.
Soal Banjir
Kepada Presiden dilaporkan pula akibat banjir di Bengkulu belum lama ini serta usaha-usaha perbaikan yang telah dilakukan. Akibat yang paling parah karena banjir yang disebabkan tingginya curah hujan sampai 400 mm itu adalah terganggunya pelabuhan Pulau Baai yang dibangun dengan yang biaya yang begitu mahal.
Selain Soeprapto, gubernur yang juga akan selesai masa jabatannya tahun ini adalah Gubernur Jambi Masjchun Sofwan yang akan mengakhiri masajabatannya bulan Desember nanti. Akan berakhirnya masa jabatan kedua gubernur itu telah pula dilaporkan Mendagri Rudini kepada Presiden Soeharto secara terpisah di tempat yang sama kemarin.
Sumber : KOMPAS(23/03/1989)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 92-93.