PRESIDEN LANTIK DAN AMBIL SUMPAH MENTERI KABINET
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto hari Rabu melantik dan mengambil sumpah 38 menteri yang tergabung dalam Kabinet Pembangunan V dalam suatu upacara khidmat dan semarak di Istana Negara Jakarta.
Pada acara pelantikan yang dibuka dan ditutup dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya itu 31 menteri mengangkat sumpah secara agama Islam, lima menteri secara Katolik dan dua lainnya secara Kristen Protestan.
Pelantikan para menteri kabinet baru itu didasarkan pada Keputusan Presiden no. 64 tahun 1988 tertanggal 21 Maret 1988.
Mereka yang mengangkat sumpah jabatan sebagai menteri secara Islam adalah Menteri Kordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Soepardjo Roestam, Menteri Dalam Negeri Rudini, Menteri Luar Negeri Ali Alatas, Menteri Kehakiman Ismail Saleh, Menteri Penerangan Harmoko.
Juga Menteri Perdagangan Arifin Siregar, Menteri Perindustrian Hartarto, Menteri Pertanian Wardoyo, Menteri Kehutanan Hasjrul Harahap, Menteri Pertambangan dan Energi Ginanjar Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum Radinal Mochtar, Menteri Perhubungan Azwar Anas, Menteri Koperasi Bustanil Arifin, Menteri Transmigrasi Soegiarto, Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Soesilo Soedarman, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hassan, Menteri Kesehatan Adhyatma, Menteri Agama Munawir Sjadzali, Menteri Sosial Haryati Soebadio.
Menteri/Sekretaris Negara Moerdiono, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Saleh Afiff, Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua BPPT B.J. Habibie, Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Emil Salim, Menteri Negara Perumahan Rakyat Siswono Yudohusodo, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Akbar Tanjung, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Sarwono Kusumaatmadja, Menteri Negara Urusan Peranan Wanita Ny. Sulasikin Murpratomo juga mengangkat sumpah secara Islam.
Menteri Muda/Sekretaris Kabinet Saadillah Mursjid, Menteri Muda Keuangan Nasruddin Sumintapura, Menteri Muda Perindustrian T. Ariwibowo, Menteri Muda Pertanian Sjarifuddin Baharsjah juga termasuk mereka yang mengangkat sumpah secara Islam.
Mereka yang mengangkat sumpah secara Katolik adalah Menteri Pertahanan dan Keamanan L.B. Moerdani, Menteri Keuangan J.B. Sumarlin, Menteri Tenaga Kerja Cosmas Batubara, Menteri Muda Perdagangan J. Soedradjat Djiwandono dan Menteri Muda Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Ketua Bappenas B.S. Muljana.
Dua menteri yang mengangkat sumpah secara Protestan adalah Menteri Kordinator bidang Politik dan Kemananan Sudomo serta Menteri Kordinator bidang Ekonorni, Keuangan, Industri dan Pengawasan Pembangunan Radius Prawiro. Tidak ada pidato dalam upacara pelantikan para menteri itu.
…
Jakarta, ANTARA
Sumber : ANTARA (23/03/1988)
…
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 87-88.