PRESIDEN LANTIK DUTA BESAR BARU

PRESIDEN LANTIK DUTA BESAR BARU

 

Presiden Soeharto melantik empat duta besar RI untuk negara-negara Srilanka, Swiss, Aljazair dan Argentina, Sabtu di Istana Negara.

“Tugas Dubes bukan tugas yang ringan dan juga bukan merupakan tugas rutin,” kata Kepala Negara dalam sambutan pada pelantikan itu.

Ke empat Dubes yang dilantik itu masing-masing Teuku Hadi Thajeb untuk Swiss, Dr. J.B. Soedarmanto Kadarisman untuk Argentina merangkap Chili, Uruguay, dan Paraguay, Singgih Hadipranowo untuk Aljazair merangkap Mali dan R. Sayoga untuk Sirlak.

Presiden mengatakan, strategi pelaksanaan politik luar negeri dan keputusan­ keputusan politik yang mendasar diputuskan dari Ibu kota, namun pelaksanaan strategi keputusan politik itu masih harus dirumuskan dan dilaksanakan sebaik-baiknya oleh para Dubes.

“Pengalaman mengajarkan kepada kita bahwa antara strategi dan pelaksanaannya tidak jarang ada jarak yang lebar,” kata Presiden.

Suatu yang tidak kalah penting menurut Kepala Negara adalah penerapan strategi itu. Adakalanya strategi telah baik, namun karena pelaksanaannya tidak kena maka seluruh strategi itu akan gagal.

Untuk penyusunan strategi yang baik memerlukan masukan yang benar. Masukan diharapkan Kepala Negara dari para dubes yang berada di lapangan dan ditengah-­tengah medan diplomasi.

Proteksionisme

Presiden melihat akhir-akhir ini ada tanda-tanda menguatnya kembali proteksionisme di kalangan negara-negara industri maju, serta kebijakan ekonomi lainnya yang menghambat perkembangan ekonomi negara sedang berkembang.

Karena itu Indonesia berusaha sekuat tenaga untuk membangun tata ekonomi dunia baru yang lebih berkeadilan dan tidak henti-hentinya menyerukan dialog Utara-Selatan yang lebih efektif dan jujur. (RA)

 

 

Jakarta, Suara Karya

Sumber : SUARA KARYA (16/03/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 79.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.