PRESIDEN PERINTAHKAN KABULOG JAGA STABILITAS HARGA PANGAN ^[1]

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto memerintahkan kepada Badan Urusan Logistik untuk menjaga stabilitas harga pangan hingga para pegawai dapat menikmati ken ikan gaji mulai 1 April mendatang.

Kepala Bulog Bustanil Arifin pada hari Sabtu di Istana Merdeka melaporkan kepada Kepala Negara soal pengadaan pangan khususnya menghadapi musim paceklik.

Bustanil Arifin menegaskan, tidak ada kekuatiran akan terjadi kenaikan harga pangan menjelang musim peceklik karena badan yang dipimpinnya mempunyai stok panganyang cukup.

Dijelaskannya, beras, gula, tepung terigu, kacang kedelai sewaktu-waktu dapat didrop ke daerah-daerah yang memerlukan.

Bustanil Arifin mengatakan, stok beras Bulog rata-rata 800.000 sampai satujuta ton. Tahun ini jumlah dropping beras Bulog ke daerah-daerah di seluruh Indonesia mencapai 900.000 ton atau dua kali lipat dropping musim kering tahun 1972.

Bulog setiap bulan menjual beras untuk kepentingan masyarakat bernilai sekitar Rp. 25,- sampai Rp. 30,- milyar.

Bustanil Arifin menegaskan kernbali, tidak ada alasan harga pangan akan naik, mengingat persediaan cukup banyak.

Bulog sendiri akan terus mengikuti perkembangan harga dipasaran. Demikian kata Bustanil Arifin. (DTS)

Sumber : ANTARA (15/01/1977)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 450.