PRESIDEN: PROGRAM DI IRJA HARUS TERPADU

PRESIDEN: PROGRAM DI IRJA HARUS TERPADU

 

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto minta semua instansi yang memiliki program di Irian Jaya agar bekerja lebih terpadu dalam menangani usaha peningkatan kehidupan rakyat propinsi tersebut.

Permintaan itu disampaikannya melalui Mensas Ny. Haryati Soebadio yang hari Senin di lstana Merdeka Jakarta melaporkan hasil kunjungannya bersama Yayasan Pengembangan Kebudayaan Asmat (YPKA) ke Irja.

“Siapa saja yang punya program di Irja hendaknya lebih memadukan langkah dalam rangka mempercepat peningaktan taraf hidup rakyat di Irja,” kata Menteri kepada wartawan setelah melapor.

Ia menjelaskan, beberapa instansi pemerintah, seperti Depsos, Depkes, Departemen PU dan juga Depdagri telah sepakat meningkatkan koordinasi di Irja untuk memperbaiki keadaan di daerah itu yang masih memprihatinkan.

Atas pertanyaan wartawan, Mensas menyebut keadaan alam sebagai faktor utama yang menghambat pengembangan dan pembangunan diIrja. “Apakah akan ada operasi khusus?” tanya wartawan.

Mensas menjawab, “Saya kira tidak perlu, yang penting koordinasi lebih baik antar instansi.”

Ia menjelaskan, meskipun yayasan yang diketuai oleh M. Kharis Suhud (Ketua DPR/MPR) bernama Yayasan Pengembangan Kebudayaan Asmat, sasarannya adalah semua suku di Irja.

 

 

Sumber : ANTARA(01/05/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 411.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.