PRESIDEN RI SAMPAIKAN BELASUNGKAWA KEPADA TURKI[1]
Jakarta, Suara Karya
Presiden Soeharto atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, Senin kemarin menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Turki Turgut Ozal. Dalam kaitan ini Kepala Negara memerintahkan Dubes RI yang berkedudukan di Kairo Mesir untuk menyampaikan secara langsung ucapan belasungkawa tersebut.
Hal itu dijelaskan Menteri Negara Sekretaris Negara Moerdiono, kemarin di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta. “Yang mulia Turgut Ozal wafat Sabtu lalu masih dalam kedudukannya sebagai Presiden Turki, untuk itu Bapak Presiden menyampaikan rasa belasungkawa yang sangat dalam kepada pemerintah dan rakyat Turki serta keluarganya.”
Menurut Mensesneg, sedianya Presiden Turki tersebut akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 6 sampai 9 Mei 1993 mendatang. “Delegasi yang akan dipimpin Presiden Turki tersebut cukup kuat, yaitu terdiri atas lima orang menteri, 35 orang pengusaha dan sekitar 30 wartawan. Tentu saja, dengan meninggalnya Presiden Turgut Ozal tersebut,kunjungan resmi tersebut dengan sendirinya menjadi batal, kata Moerdiono.
Menurut Mensesneg, pihak Turki maupun Indonesia menganggap penting sekali hubungan kedua negara tersebut. “Kunjungan Presiden Turki ke Indonesia yang di rencanakan bulan Mei itu merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Presiden Soeharto ke Turki tahun 1985, yang pada waktu itu Turgut Ozal masih menjabat sebagai Perdana Menteri.”
Dengan telah meninggalnya Turgut Ozal, pihak Kedubes Turki yang ada di Jakarta memberi tahu bahwa kunjungan Presiden Turki ke Indonesia akan tetap dilanjutkan oleh Presiden yang baru pengganti Ozal. ”Tentu saja pemerintah Indonesia menyambut baik keinginan tersebut, karena memang hubungan Indonesia dengan Turki merupakan kepentingan timbal balik yang dirasakan sangat besar artinya, ” kata Mensesneg. (A-6)
Sumber : SUARA KARYA(20/04/1993)
__________________________________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 111-112.