PRESIDEN SEDIAKAN ANGGARAN INPRES SD RP. 55,3 MILYAR

HM Soeharto dalam berita

PRESIDEN SEDIAKAN ANGGARAN INPRES SD RP. 55,3 MILYAR [1]

 

Jakarta, Berita Buana

Dalam anggaran tahun 1976/1977 iniPresiden Soeharto menyediakan dana sebesar Rp.255,8 milyar. Dana sebesar itu disediakan untuk Inpres Pasar Rp.20 milyar, Inpres Penghijauan Rp.16 milyar, Inpres SD Rp.55,3 milyar, Inpres Kesehatan Rp.20,9 milyar, Inpres Desa Rp.19,8 milyar, Inpres Kabupaten Rp.62,4 milyar dan Inpres Propinsi Rp.61,5 milyar.

Menteri Ekuin/Ketua Bappenas Widjojo Nitisastro selesai mengadakan pertemuan dengan Presiden Soeharto di Jl. Cendana Senin pagi kemarin lebih lanjut menerangkan, Inpres Pasar sebesar Rp.20 milyar tersebut guna membangun pasar2 di Kabupaten Kotamadya dan DKI Jakarta Raya dan dimaksudkan guna membantu masyarakat pedagang ekonomi lemah. Inpres tersebut mempakan kredit perbankan melalui Bank Rakyat Indonesia.

Ditambahkan oleh Widjojo Nitisastro, kredit perbankan ini dengan syarat ringan dalam jangka 10 tahun dan dengan tenggang waktu selama setahun tanpa bunga.

Ditekankan oleh Menteri Ekuin bahwa pemerintah daerah Kabupaten Kotamadya dan DKI Jakarta Raya dalam membangun pasar untuk golongan lemah ini jangan sampai berlebihan. Sehingga biayanya mahal dan akan menjadi beban para pedagang kecil tersebut.

“Yang jelas, pasanya itu sederhana saja”, kata Widjojo Nitisastro. “Tidak perlu seperti shopping centre”, tambahnya.

Mengenai pembangunan pasar2 di luar ibukota, di kotamadya dan di kabupaten2, pembangunannya bisa dibantu dengan biaya Inpres Kabupaten.

Bidang Pendidikan

Dalam keterangan persnya lebih lanjut Widjojo Nitisastro menerangkan, bahwa dalam tahun 1976/1977 ini pemerintah bermaksud membangun 10.000 gedung SD Inpres. 13.300 gedung SD yang diperbaiki,1.000 gedung SD Swasta, dan 1.700 gedung SD Madrasah, sehingga jumlah seluruhnya menjadi 16.000 gedung SD dengan biaya sekitar Rp. 53.877juta.

Selain itu pemerintah juga akan menyediakan anggaran sebesar 69,9juta untuk buku2 pelajaran SD, sedang buku2 bacaan2 yang akan diberikan kepada perpustakaan SD yang segera dibangun sebanyak 8,5juta buah buku, disamping akan mengangkat guru SD baru.

Bidang Kesehatan

Untuk bidang kesehatan pemerintah akan membangun 250 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) baru, kata Widjojo. Dalam tahun ini minimal di setiap kecamatan sudah harus ada satu Puskesmas, seperti yang ditargetkan oleh Pelita II walaupun Pelita II ini belum berakhir.

Dijelaskan, Puskesmas yang telah ada sekarang ini berjumlah 823 buah. Selanjutnya pemerintah akan membangun 1.855 rumah2 dokter Puskesmas.

Penghijauan

Inpres Penghijauan sebesar Rp.16 milyar, suatu lnpres baru, adalah untuk biaya penghijauan 100.000 ha hutan milik negara dan 300.000 ha tanah kritis milik rakyat. Demikian Widjojo.

Mengenai Inpres desa tahun inisebesar Rp.19,8 milyar sedang tahun lalu hanya Rp.15,9 milyar, Bantuan desa ini tetap Rp.300.000 per desa. Dana Inpres Desa tahun ini naik disebabkan setelah diadakan penelitian jumlah desa juga bertambah, yakni menjadi 58.675 desa, tahun lalu hanya tercatat 45.303 desa. (DTS)

Sumber: BERITA BUANA (23/03/1976)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 51-52.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.