PRESIDEN SETUJU PENGANGKATAN TENAGA PARAMEDIS DI IRIAN JAYA

PRESIDEN SETUJU PENGANGKATAN TENAGA PARAMEDIS DI IRIAN JAYA

Depertemen Kesehatan mengangkat 74 orang yang masih buta huruf dari 446 orang, sebagai pegawai negeri untuk membantu tenaga paramedis di Irian Jaya.

Seluruh tenaga kerja yang diangkat itu sebelumnya telah lama bekerja di bidang kesehatan pada misi keagamaan di daerah itu.

Menteri Kesehatan, Suwardjono Surjaningrat mengemukakan hal ini selesai melapor kepada Presiden Soeharto, Kamis di Bina Graha.

“Kepala Negara menyambut baik pengangkatan pegawai baruitu,” ujarnya.

Pengangkatan tenaga kerja yang buta huruf memang di luar persyaratan, tetapi Presiden menurut Menkes, membenarkan, karena memang harus ada perlakuan khusus bagi daerah Irian Jaya.

Pengangkatan mereka sebagai pegawai negeri juga merupakan penghargaan dari hasil pengabdian, dan ini merupakan bukti pemerintah memperhatikan mereka, tambah Menkes.

Menurut Menkes, mereka dulu digaji oleh misi Rp 2.000,- sebulan. Setelah diangkat gajinya disesuaikan dengan standar gaji pegawai negeri.

Kenaikan Pangkat Otomatis

Menkes melaporkan kepada Presiden pelaksanaan kenaikan pangkat otomatis serta tunjangan kepada para medis dan tenaga kesehatan. Depkes menurut Menteri, kini sedang merancang sistem kredit poin untuk memberi penilaian lebih tepat bagi tenaga kesehatan.

Dengan sistem itu, kenaikan pangkat dan jabatan dapat didasarkan pada kemampuan dan bakat pegawai yang bersangkutan.

Kepada Kepala Negara juga dilaporkan sistem pembinaan pusat kesehatan masyarakat yang kini menggunakan sistem stratifikasi. Yakni sistem yang tidak menyamaratakan puskesmas di semua daerah, tetapi menyesuaikan pembinaan dengan kondisi daerah yang bersangkutan. (RA)

 

 

Jakarta, Suara Karya

Sumber : SUARA KARYA (08/02/1985)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 259-260.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.