PRESIDEN SOEHARTO HARAPKAN AGAR PRESIDEN SRILANKA BERKUNJUNG KE INDONESIA
Presiden Soeharto mengharapkan agar Presiden Srilanka Jayawardene dapat berkunjung ke Indonesia, demikian duta besar RI untuk Kolombo Sudharmo Jayadiwangsa mengatakan di Jakarta hari Senin.
Ia mengatakan hal itu setelah bersama empat duta besar lainnya yang baru dilantik baru2 ini diterima Presiden di Bina Graha.
Kunjungan Presiden Srilanka ke Indonesia belum ditetapkan waktunya karena masih dicari saat yang baik bagi kedua pihak, kata Sudarmo Jayadiwangsa.
Presiden Soeharto Nopember lalu mengadakan kunjungan kenegaraan ke tiga negara yaitu Inggris, Sri Lanka dan Bangladesh.
Duta Besar RI untuk Kolombo itu mengatakan bahwa dalam pertemuan pamit dengan Presiden telah ditekankan oleh Kepala Negara agar peningkatan hubungan ekonomi bilateral lebih digalakkan.
Hal itu mengingat Indonesia sudah dapat menghasilkan komoditi2 yang diekspor seperti semen, pupuk (timber), obat2an, ikan asin.
Selesai diterima Presiden, kelima duta besar itu kemudian menemui wakil Presiden Adam Malik di Istana Merdeka untuk pamit.
Duta Besar yang pamit adalah Sudarmo Jayadiwangsa untuk Sri Lanka, Djoko Joewono untuk Suriname, Sudarsono untuk Vietnam, Raymon Toto Prawira Supraja untuk Vatikan dan Kuasa usaha Suryosediono untuk Malagasi. (DTS)
…
Jakarta, Antara
Sumber: ANTARA (11/02/1980)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 533.