Presiden Soeharto dikenal selektif dalam memilih pembantu-pembantu terdekatnya. Semua potensi kampus dilibatkan dalam gerak pembangunan. Hal ini mencerminkan konsistensinya untuk membawa Indonesia mencapai kemandirian, termasuk mandiri oleh tenaga-tenaga profesional dalam negeri. Gambar berikut ketika Presiden Soeharto menerima Alumni ITB pada tanggal 19 Juni 1981di Istana Merdeka