PRESIDEN SOEHARTO AKAN MERESMIKAN PT. PAL

PRESIDEN SOEHARTO AKAN MERESMIKAN PT. PAL

Presiden Soeharto tanggal 15 April menurut rencana akan meresmikan PT. Pabrik Kapal Indonesia (P.T. PAL Indonesia) di Surabaya yang sejak tahun yang lalu mulai memproduksi beberapa jenis kapal di antaranya “Caraka Jaya”, 1000 ton dan kapal patroli FPB-57 dan FPB-28 yang bobot masing-masing 400 ton dan 60 ton.

Pada kesempatan itu Presiden Soeharto juga akan meresmikan peluncuran kapal tanker 3.500 ton buatan PT. PAL pesanan Pertamina.

Direktur Teknologi PT. PAL, Ir. Suleman Wiriadijaja menjelaskan bahwa PT. PAL merupakan galangan kapal tertua di Indonesia yang didirikan Belanda tahun 1892 sebagai fasilitas perbaikan dan pemeliharaan untuk keperluan angkatan laut.

PAL mula-mula merupakan singkatan dari Penataran Angkatan Laut yang tugasnya melayani kebutuhan Angkatan Laut, namun dengan makin melonjaknya kebutuhan makin bertambah fasilitas-fasilitasnya, dan sejak tahun 1980 PAL (Penataran Angkatan Laut) terlebur dalam bentuknya yang baru PT. PAL (Pabrik Kapal) Indonesia yang tugasnya tidak saja memperbaiki dan memelihara tetapi terutama memproduksi. Dirut PT. PAL adalah Prof. Dr. BJ. Habibie.

Ir. Suleman menyatakan dipakainya terus nama PAL, terutama untuk mengenangjasa Angkatan Laut yang merintis kegiatan industri perkapalan di Indonesia.

Kapal-kapal yang saat ini diproduksi di galangan PT. PAL adalah tanker 3.500 ton kapal pantai (coaster) serba guna “Caraka Jaya”, 1000 ton dan dua jenis kapal patroli cepat (Fast Patrol Boat – FPB) jenis 57 dan 23 yang masing-masing beratnya 400 ton dan 60 ton.

Ir. Suleman menyatakan jenis FPB 57 yang beratnya 400 ton akan dibuat 2 buah khusus untuk Angkatan Laut Tugasnya terutama sebagai “coast guard” (Pengawal pantai) tapi juga berguna untuk tugas SAR (search and rescue). Teknologi FPB 57 canggih, demikian pula persenjataannya.

Sedangkan FPB 28 lebih sederhana tugasnya untuk keperluan kepolisian dan bea cukai. Akan dibuat enam buah dari jenis terakhir ini.

Kerja sama dalam produksikapal-kapal itu antara lain dengan Luerssen Werft, Jerman Barat, Mitsui Engineering dari Jepang dan Boeing marine System dari Amerika PT, PAL merupakan galangan kapal terbesar di Indonesia dengan jumlah karyawan sekitar 6.000 orang.

Fasilitas-fasilitasnya antara lain berupa empat dok terapung yang mampu menampung kapal-kapal yang beratnya dari 1.000 sampai 20.000 ton. Luas areal 150 HA. (RA)

 

 

Jakarta, Sinar Harapan

Sumber : SINAR HAPAN (13/04/1985)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 284-285.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.