PRESIDEN SOEHARTO MINTA AGAR APARATUR PEMERINTAH DI JABAR MENEMPATI DIRI SEBAGAI PENERTIB UMUM ^[1]

Bandung, Antara

Presiden Soeharto mengharapkan agar seluruh aparatur pemerintah dan alat negara di daerah Jawa Barat harus menempati dirinya sebagai penegak2 hukum di daerahnya.

Tanpa adanya tertib hukum maka usaha2 di bidang pembangunan tidak akan berhasil dengan baik, Kepala Negara menambahkan.

Harapan Kepala Negara itu dikemukakan kepada Gubernur Jawa Barat Solihin GP tatkala Gubernur Solihin bertemu dengan Presiden dalam Raker Gubernur baru2 ini di Bina Graha.

Gubernur Solihin dalam keterangannya kepada wartawan selesai pelantikan 2 residen dan Asisten Sekda Jawa Barat menerangkan, bahwa di dalam pertemuan itu Solihin telah melaporkan tentang hasil pelita pertama dan kesiapsediaan Jawa Barat menghadapi pelita kedua.

Menurut Gubernur, di dalam pertemuan ini Kepala Negara tidak memperlihatkan rasa kecewanya terhadap usaha pembangunan di daerah Jawa Barat selama ini.

Solihin menyebutkan pentingnya tertib hukum ini karena tertib hukum merupakan landasan yang kuat bagi tertibnya usaha pembangunan, dan menambahkan, bahwa terpenting ialah kita sebagai aparat pemerintah atau sebagai alat negara terlebih dulu harus mengadakan penertiban terhadap diri sendiri. (DTS)

SUMBER : ANTARA (15/02/1974)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 503.