PRESIDEN SOEHARTO RESMIKAN BERBAGAI PROYEK DI SULSEL ^[1]

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto setibanya di Ujungpandang, Rabu siang, meresmikan Sekolah Tehnik Menengah Pembangunan, Penjernihan Air Minum untuk Kota Ujungpandang dengan kapasitas 500 liter/detik dan meninjau Pusat Latihan Kejuruan Industri.

Kepala Negara yang tiba di Ujungpandang setelah meresmikan lapangan minyak Handil dan terminal minyak Senipah di Kalimantan Timur, akan berada di Sulawesi Selatan hingga hari Jum’at.

Hari Kamis Presiden akan meresmikan proyek pertimbangan nikel di Soroako yang diusahakan oleh Inco (International Nickel, Co. Ltd) dari Kanada.

Setelah peresmian itu Presiden meninjau proyek transmigrasi di Luwu untuk kemudian meninjau Proyek Pariwisata Pekuburan Alam Lorna Kecamatan Sanggalangi di Tanah Toraja.

Presiden dan rombongan akan bermalam di Makale, Toraja dan akan memperoleh penganugerahan gelar oleh Orang2 Tua Rakyat Tator.

Hari Jum’at, Presiden akan meninjau pabrik kertas Gowa yang kini telah selesai diperluas. Kepala Negara akan membuka selubung tugu di pabrik tersebut.

Presiden kemudian akan meninjau SPMA (Sekolah Pertanian Menengah Atas).

Manfaat Dibidang Ekonomi dan Sosial Budaya

Pada acara peresmian STM Pembangunan Ujungpandang Rabu siang, Presiden mengatakan, dengan peresmian sejumlah proyek pembangunan di daerah Sulawesi ini berarti daerah iniakan makin banyak dapat menikmati manfaat yang dihasilkan dari proyek2 dibidang ekonomi maupun sosial budaya.

Proyek2 seperti itu (prasarana ekonomi dan sosial) banyak dibangun di mana2, tersebar di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Di Irian Jaya. Maluku dan Nusatenggara, bahkan di Propinsi Timor Timur telah mulai dilakukan kegiatan pembangunan.

Disamping melaksanakan proyek2 fisik yang tampak dengan nyata tsb., pemerintah juga berusaha untuk mengadakan bimbingan dan perlindungan kepada rakyat banyak terutama mereka yang termasuk golongan ekonomi lemah-seperti para petani dalam arti yang luas-, agar terjamin dan bahkan makin baik kedudukan mereka.

Presiden mengatakan, usaha2 transmigrasi, pembukaan persawahan baru, pengembangan pariwisata, bimbingan terhadap industri kecil dan banyakkegiatan lagi untuk membuat yang lemah menjadi kuat telah banyak dikerjakan selama ini di mana2 dan akan ditingkatkan di tahun2 yang akan datang.

Banyak Proyek2 Yang Diselesaikan

Dikemukakan, selama Orde Baru telah ribuan proyek pembangunan yang diselesaikan, proyek2 besar maupun kecil, yang terletak di kota2 besar dan kota2 kecil, malahan di seluruh desa yang tersebar di tanah air.

“Pembangunan ini telah dilaksanakan bersama2, baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun swasta dan rakyat pada umumnya”.

Dalam hubungan iniPresidenmenegaskan, bahwa semuanya itumerupakan bukti yang sangat jelas, bahwa kegiatan pembangunan terus meluas dan bertambah meningkat dari tahun ke tahun.

“Tentu kita belum puas atas segala hasil yang kita capai. Juga tentu saja belum semua persoalan dapat terpenuhi. Dan kita akan terus bekerja dan membangun untuk menciptakan keadaan yang makin baik bagi kita semua,” demikian Presiden. (DTS)

Sumber : ANTARA (30/03/1977)

 

 

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 459-460.