PRESIDEN SOEHARTO RESMIKAN PROYEK LISTRIK KARANGKATES

PRESIDEN SOEHARTO RESMIKAN PROYEK LISTRIK KARANGKATES [1]

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto hari Selasa yang akan datang meresmikan berfungsinya beberapa sarana-sarana kelistrikan PLN yang baru di Jawa Timur, berupa Pusat Listrik Tenaga Air Karangkates, lengkap beserta saluran transmisi dan gardu-gardunya.

Dengan peresmian ini maka Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Karangkates di Kabupaten Malang (Jawa Timur) akan berfungsi dengan kekuatan dua mesin dari 35.000 Kw masing-masing membangkitkan tenaga listrik yang disalurkan lewat saluran transmisi listrik bertegangan 150 KV sepanjang 110 Km ke gardu-gardu bam berkekuatan 2 x 39.000 KVA dekat Surabaya dan yang selanjutnya akan tersedia bagi kebutuhan masyarakat.

Manfaat-manfaat langsung yang diperoleh setelah selesainya pembangunan sarana-sarana kelistrikan PLN tersebut ialah :

* Tambahan listrik terpasang sebesar 70.000 KW pada jaring kali kontrol/daya

* Tambahan tenaga listrik yang dapat disediakan sebesar kurang lebih 416,5 juta KWH setahunnya dan tambahan kemampuan memikul beban sebesar hampir 60 MW untuk beban puncak malam hari pada jaring Kali Konto.

Proyek kelistrikan PLN ini telah dilaksanakan sejak 1969 dalam koordinasi dengan pembangunan Bendungan Karangkates yang telah dimulai sejak 1961, tetapi mengalami kesulitan pembiayaan terutama antara 1961 sampai 1966.

Baru sejak masa PELITA I dalam 1969 dan tahun-tahun berikutnya anggaran­anggaran rupiah dapat tersedia cukup, demikian pula anggaran valuta asing bidang kelistrikan untuk peralatan-peralatan konstruksi, turbogenerator-turbogenerator peralatan transmisi, gardu-induk dan lain-lain.

Biaya rupiah disediakan dari APBN dan biaya valuta asing dari Bantuan Proyek Pemerintah Jepang lewat OECF serta keseluruhan biaya pembangunan sarana-sarana listrik tersebut meliputi hampir 7,5 milyar rupiah. mulai tanggal 29 Agustus 1973.

Tersedianya tenaga listrik PLN yang cukup dan baik sesudah berfungsinya PLTA Karangkates diharapkan akan berpengaruh besar kepada perkembangan daerah Jawa Timur terutama sektor industri di Surabaya dan sekitamya. Demikian Humas PLN Pusat. (DTS)

Sumber: ANTARA (01/09/1973)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 230-231.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.