PRESIDEN SOEHARTO TINJAU LOMBOK TENGAH BAGIAN SELATAN
Presiden Soeharto setelah meresmikan selesainya pembangunan kembali daerah terkena bencana alam di kecamatan Tanjung, Lombok Barat, Rabu siang, meninjau Waduk Batujai di areal kritis Lombok Tengah bahagian selatan.
Waduk Batujai merupakan salah satu waduk yang dibangun dalam usaha menangani peningkatan irigasi di kabupaten Lombok Tengah bahagian selatan, yang bertujuan membantu menanggulangi daerah kritis tersebut.
Bendungan Batujai diharapkan dapat menjangkau areal sawah tadah hujan seluas 3.000 ha. Pembangunannya dimulai tahun anggaran 1977/78 dan diharapkan selesai tahun 1981/82.
Waduk lainnya yang dibangun dalam membantu menanggulangi daerah kritis di kabupaten Lombok Tengah bahagian selatan ini ialah Waduk Pengga dan Waduk Salkung.
Program peningkatan irigasi dimaksudkan untuk memperbesar penyediaan sumber air, sehingga dapat meningkatkan kemampuan irigasi. Dengan demikian areal sawah yang mendapat pengairan irigasi akan lebih luas.
Selain pembuatan waduk, peningkatan irigasi diusahakan pula dengan melakukan rehabilitasi jaringan irigasi Jurangsate di kabupaten Lombok Tengah ini, pembuatan saluran suplesi Renggung, pengembangan air tanah, pembangunan dan rehabilitasi embung2 dan rehabilitasi jaringan irigasi Pandan Duri, Swangi, Gebang dan Mujur.
Setelah mendengarkan laporan dari Bupati/KDH Lombok Tengah Parwoto WP mengenai gambaran umum pembangunan dan keadaan sosial ekonomi di daerahnya, dan laporan tehnis mengenai Waduk Batujai disampaikan oleh Kepala Dinas PU NTB Ir. Hariono, Presiden bersama lbu Tien Soeharto melakukan penijauan pembangunan waduk tersebut.
Selesai peninjauan Waduk Batujai, Presiden meninjau proyek peternakan belut di desa Penujak, kecamatan Praya Barat, kabupaten Lombok Tengah.
Dalam perjalanan menuju Mataram, Presiden meninjau pula BUUD/KUD ‘Wajar’ di desa Peninjauan Narmada. BUUD/KUD ini merupakan KUD Model yang merupakan salah satu BUUD/KUD terbaik di Nusa Tenggara Barat.
Dalam peninjauan ini, Presiden dan Ibu Tien Soeharto disertai sejumlah Menteri Kabinet Pembangunan Ill,antara lain Menko Ekuin Widjoyo Nitisastro, Menhankam/ Pangab Jenderal M. Jusuf, Mensekneg Sudharmono SH, Menteri PPLH Emil Salim, Menteri Purnomosidi, Menteri Pertanian Sudarsono dan pejabat2 pemerintah lainnya serta Gubernur NTB Haji Gatot Suherman. Selain itu, Presiden telah pula meninjau Balai Peternakan Bertais, Narmada, Lombok Barat, kurang lebih 6 km dari kota Mataram. Sebahagian dari sapi pejantan di balai peternakan itu merupakan sumbangan Presiden.
Malam harinya, Presiden dan rombongan menghadiri acara ramah tamah dan menyaksikan malam kesenian di wisma tamu gubernuran Mataram. (DTS)
…
Mataram, Antara
Sumber : ANTARA (28/02/1980)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 956-957.