PRESIDEN SOEHARTO TINJAU SURABAYA DELTA PLAZA
Surabaya, Antara
Presiden bersama lbu Tien Soeharto disertai beberapa menteri dan Gubemur Jawa Timur Wahono meninjau pusat perbelanjaan Surabaya Delta Plaza (SDP) setelah diresmikan secara simbolik bersama tiga proyek lainnya di Pasuruan, Kamis.
Di halaman Surabaya Delta Plaza, Presiden disambut oleh Walikotamadya Surabaya dr. Poemomo Kasidi dan Dirut SDP Herman Tani Haha. Sebelum memasuki ruangan, lbu Tien disaksikan Presiden Soeharto menaburkan beras kuning ke batu prasasti dimuka pintu masuk.
Presiden dan lbu Tien langsung menuju lantai lima untuk menyaksikan foto-foto dan lukisan bersejarah tentang kisah petjuangan rakyat Surabaya melawan penjajah dan peristiwa 10 November 1945. Dari lantai lima, Presiden menyaksikan komplek SDP yang luasnya 75.270 m2 dan meninjau ruang permainan anak-anak yang cukup canggih.
Di lantai empat Presiden meninjau pameran industri hasil kerajinan dan industry rakyat Jawa Timur. Di ruang ini Presiden sangat tertarik hasil kerajinan rakyat itu dan
cukup lama memperhatikan satu persatu.
Di lantai satu, Presiden langsung disambut dengan suara angklung yang dimainkan oleh anak-anak tuna netra dari Yayasan Penderita Anak Buta Surabaya. Selain itu Presiden memperhatikan dengan seksama para penderita cacat netra, yang mengetjakan kerajinan rotan.
Terbesar se-Asia Tenggara
Dirut SDP Herman Tani Haha mengatakan, pusat perbelanjaan ini terbesar di Asia Tenggara dan mempunyai fasilitas yang cukup lengkap. Pada tahap pertama ini jenis fasilitasnya meliputi gedung pusat perbelanjaan, parkir, pusat permotoran, rumah toko, restoran dan kolam renang serta pusat energi parkir, listrik.
Pembangunan tahap pertanian itu seluruhnya menghabiskan biaya sebesar Rp 98 milyar. Pelaksanaan pembangunannya dimulai sejak 1 November 1983 sampai 20 Maret 1988 dan menurut rencana akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap kedua.
Jenis fasilitas tahap kedua nantinya meliputi hotel 29 lantai, podium dan taman untuk mobil tiga lantai apartemen I 12 lantai, apartemen II 18 lantai dan pusat perkantoran 16 lantai.
Proyek proyek di Surabaya yang diresmikan Presiden Soeharto secara simbolik adalah politeknik elektronika dan telekomunikasi Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS). Gedung politeknik tersebut terletak di komplek kampus Sukolilo Surabaya seluas 4,3 hektar.
…
Surabaya, ANTARA
Sumber : ANTARA (03/01/1988)
…
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 229-230.