PRESIDEN SUKARNO MENGANGKAT MAJOR DJENDRAL SOEHARTO SEBAGAI MENTERI/PANGLIMA ANGKATAN DARAT [1]
Djakarta, Berita Yudha
Djam 19.15 semalam bertempat di Istana Merdeka Presiden/Panglima Tertinggi ABRI Bung Karno telah mengumumkan dengan resmi penundjukkan Maj. Djen. Soeharto, Panglima KOSTRAD, sebagai Men/Pangad menggantikan Pahlawan Revolusi Alm. Djen. A. Yani jang mendjadi korban kebiadaban kaum kontra revolusi “G 30 S”. Diperoleh keterangan bahwa pelantikannja akan dilakukan oleh Pres/Pangti ABRI HARI Minggu jad. Dibawah ini adalah pengumuman singkat presiden tsb:
Tempo hari sudah saja umumkan, bahwa berhubung dgn gugurnja Men/Pangad Djenderal A. Yani, pimpinan Angkatan Darat saja ambil langsung dalam tangan saja sendiri. Dan sebagai Caretaker sementara (harian, untuk urusan2 harian daripada pimpinan AD) saja tundjuk Djen. Pranoto.
Sekarang saja telah sampai pada keputusan untuk mengangkat Men/Pangad jang definitif. Saja sebagai Presiden/Panglima Tertinggi ABRI mengangkat Majdjen Soeharto mendjadi Men/Pangad jang definitif.
Dalam waktu jang singkat (Red: dalam keterangan bahasa Inggeris dikatakan oleh Presiden dua hari) Insja Allah akan saja lantik Majdjen Soeharto resmi sebagai Men/Pangad. Maka sedjak saat itu sudah barang tentu Caretaker-schap jg sekarang dalam tangan Majdjen Pranoto akan berhenti. Sekian!.
Sesudah mengumumkan keputusan itu, Presiden memberi selamat kepada Majdjen Soeharto. Dalam pada itu diperoleh kabar, bahwa Insja Allah sesudah Presiden memberikan amanat dalam pembukaan KIAPMA, akan berkenan melantik Majdjen Soeharto sebagai Men/Pangad.
Riwayat Singkat
Nama : SOEHARTO
Pangkat : Major Djenderal TNI
Djabatan : Panglima KOSTRAD
Dilahirkan : 20 Pebruari 1921 di Djokjakarta,
Putera dari : NOTOREDJO
Agama : ISLAM
Pendidikan Militer :
- Kader school
- Peta (Shodancho dan Tjudantjo)
- Kursus “C” II (Sekolah staf dan Komando AD).
Pengalaman Kerdja
Tgl. 1-6-1940 Pendidikan Dasar Militer 6 bulan di GOMBONG. Tgl 2-12 1940 Kader School di GOMBONG. Tgl 8-10-1945 Shodancho di Djokja. Tahun 1944 Tjudantjo di Sirelbu Madiun. Tgl 5-10-1945 anggota BKR-TKR. Sedjak 1945 sampai dengan tahun 1950 pernah mendjabat sebagai Komandan Kompi Bataljon dan Komandan Brigade dan Komandan WehrKreiss Djokja. Pada tahun 1950 pangkat Letnan kolonel mendjabat “Komandan Brigade 20”. Memimpin Brigade Mataram (Expedisi ke Sulawesi Selatan). Pada tahun 1951 pangkat Letnan Kolonel mendjabat Komandan Brigade PAGOLA Sub Territorium 15/IV terhitung mulai tgl. 1-3-1953. Tahun 1956 Perwira Menengah di perbantukan KASAD untuk mengikuti PLANNING SUAD. Tahun 1956 menerima tugas sebagai pedjabat Panglima Terr. IV terhitung mulai tanggal 3-9-1956. Pada tanggal 1-11-1956 dinaikkan pangkat mendjadi Kolonel Sementara. Pada tanggal 1-1-1957 dinaikkan mendjadi colonel efektif. Pada tahun 1957, disamping djabatannja sebagai Panglima merangkap Dewan Kurator AMN, terhitung mulai tanggal 1-9-1957. Pada tahun 1959 mengikuti pendidikan Kursus “e” II (Sekolah staf dan Komando Angkatan Darat). Pada tahun 1960 dinaikkan pangkatnja mendjadi Brigadir Djenderal terhitung mulai tanggal 1-11-1960. Pada tahun 1960 mendjabat D-I KASAD terhitung mulai tanggaI 18-12-1960. Pada tahun 1961 disamping djabatan tersebut diatas merangkap sebagai Ketua AD Hoc Retooling DEPAD (mengganti Kolonel Roekmito). Pada tahun 1961 Disamping tugas D-I KASAD ditetapkan sebagai Panglima Korps Tentara I TJADU AD terhitung mulai tanggal 1-3-1961 dan Panglima Pertahanan Udara Darat (KOHANUDAD). Pada tahun 1961 pemah mendapat tugas ke Luar Negeri untuk mengadakan hubugan dengan para Atase Militer RI di Beograd, Paris dan Bonn. Pada tahun 1962 disamping djabatannja DEJAH-IT terhitung mulai tgl. 23-1-1962 diangkat sebagai Panglima Mandala Pembebasan Irian Barat (waktu TRIKORA dengan dinaikkan pangkat mendjadi Major Djenderal terhitung mulai tgl 1-1-1962. Pada tahun 1963 mendjabat sebagai Panglima KOSTRAD terhitung mulai tanggal 1-3-1963 hingga sekarang. Dengan adanja coup oleh gerombolan kontra revolusi “G 30 S”, MajDjen Soeharto mendapat tugas dari Presiden untuk menumpas gerakan kontra revolusi tsb. Dan semalam dengan didepan pers dalam dan luar negeri, Presiden mengumumkan pengangkatan Major Djenderal Soeharto sebagai Men/ Pangad.
Tanda Penghargaan/Satya Lentjana Jang Dimiliki:
- Bintang Darma.
- Bintang Gerilja
- Bintang Sewindhu
- Satya Lentjana 16 Tahun
- Satya Lentjana Perang Kemerdekaan I
- Satya Lentjana Perang Kemerdekaan II
- Gom-I Madiun
- Gom-III RMS
- Gom-VI Djawa Tengah
- Satya Lentjana Darma
- Tanda Penghargaan dari Yugoslavia. (DTS)
Sumber: Berita Yudha(15/10/1965)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 106-109.