PRESIDEN TERIMA DEWAN PRETIMBANGAN KADIN
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto mengharapkan kaum pengusaha Indonesia meningkatkan kiprah mereka dalam pembangunan ekonomi, misalnya lebih mencurahkan perhatian pada usaha industri ketika menerima dewan pengurus harian dan majelis pertimbangan Kadin Indonesia di Bina Graha Jakarta Senin, Presiden juga memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menanamkan modal di bidang industri aromatik centre.
“Kalau perlu pihak swasta nasional bisa bekerjasama dengan asing dalam menggarap industri hulu itu,” demikian Presiden sebagaimana diungkapkan Ketua Umum DPH Kadin Indonesia, Sukamdani S. Gitosardjono kepada wartawan seusai diterima Presiden.
Pengurus harian Kadin yang diterima Presiden juga termasuk H. Probosutedjo, A. Baramuli, Djukardi Odang, Siswono Yudo Husodo, Eric Samola, Tony Agus Ardie, Soeprayitno. Sedang dari majelis pertimbangan Kadin antara lain Soedarsono Hadisapoe tro (ketua), T. Ariwibowo, Agus Kartasasmita, Lili Kusumah , Cicip Sutardjo dan Sekjen Kadin Soekamto Sayidiman.
Mereka melaporkan kepada Presiden semua keputusan musyawarah pengusaha Indonesia yang berlangsung di hotel Horizon Jakarta pekan lalu. Kadin yang sekarang itu adalah berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1987.
Selain mengucapkan selamat kepada dewan pengurus harian dan majelis pertimbangan Kadin yang terpilih, Presiden juga berpesan agar ketiga pelaku ekonomi (swasta, BUMN, koperasi) yang kini tergabung dalam Kadin bahu-membahu dalam mendukung pembangunan ekonomi.
Presiden mengingatkan pula agar dalam menjalankan usaha masing-masing para pengusaha Indonesia tidak melupakan asas pemerataan.
Kepada mereka, Presiden juga menekankan kembali pentingnya peningkatan ekspor non-migas, terutama dari bidang industri dan pariwisata. “Bapak Presiden minta kepada kami agar berusaha terus meningkatkan ekspor non-migas ini,” ujar Sukamdani.
Ditanya tanggapan Kadin terhadap harapan Presiden di bidang industri hulu, Sukamdani mengatakan pihaknya segera akan melakukan serangkaian pertemuan di antara mereka untuk menjabarkan harapan Kepala Negara tersebut. “Jadi sekarang ini kami belum bisa memberitahukan bagaimana rencana menyangkut ini,” ujarnya.
Ditanya mengenai peranan asosiasi dan perhimpunan dalam Kadin, ketua umum dewan pengurus harian itu mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian Iebih besar kepada dua unsur dalam Kadin itu. Ia merencanakan pertemuan dengan berbagai himpunan dan asosiasi.
Sumber: ANTARA (28/09/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 542-543.