PRESIDEN TERIMA DUA DELEGASI DPR
Presiden Soeharto di Bina Graha, Senin, berturut-turut menerima dua delegasi DPR yang masing-masing dipimpin Amir Murtono SH dan Drs. Hardjanto.
Delegasi DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR Amir Murtono akan bertolak ke Australia dan Selandia Baru, sedangkan misi DPR yang diketuai Hardjanto, Wakil Ketua DPR akan berangkat ke Negeri Belanda dan Inggris dalam waktu dekat ini.
Kepada wartawan, Hardjanto mengatakan, misi muhibah yang dipimpinnya itu untuk meningkatkan hubungan bilateral termasuk hubungan antar-parlemen.
Namun yang paling penting, katanya, delegasi ini akan berusaha membantu pemerintah RI meningkatkan ekspor nonmigas. Selain itu, juga akan menjelaskan berbagai masalah politik yang masih dianggap sebagai ganjalan dalam hubungan bilateral, misalnya masalah hak asasi manusia.
Dalam hubungan ini juga akan dijelaskan soal eksekusi terpidana yang terlibat pemberontakan G30S/PKI Hardjanto mengatakan, eksekusi ini kalau tidak dilaksanakan “berarti kita telah melanggar hukum kita sendiri”.
Dalam rangka meningkatkan ekspor nonmigas, delegasi juga akan mengemukakan berbagai informasi mengenai komoditi-komoditi Indonesia yang bisa diekspor ke Negeri Belanda maupun Inggris maupun untuk diekspor kembali oleh kedua negara itu ke negara lain.
Mengenai partisipasi swasta Indonesia dalam meningkatkan ekspor nonmigas, Hardjanto mengatak:an memang sangat diperlukan, namun pelaksanaannya sering menemui hambatan.
Dalam melakukan negosiasi dengan pihak asing, kata Hardjanto, “Pengusaha kita memang baik, namun bila sudah sampai tahap pelaksanaannya seringkali ada saja kekurangannya.”
Kekurangan itu, misalnya, kualitas barang tidak sesuai dengan yang ditawarkan, demikian pula wak:tu penyerahan barang tidak tepat sesuai yang dijanjikan, katanya.
Wakil Ketua DPR RI itu menghimbau para pengusaha agar melakukan introspeksi yang mendalam dalam melakukan ekspor komoditi Indonesia.
DPR dan pemerintah mengharapkan kalangan pengusaha Indonesia untuk lebih bersungguh-sungguh meningkatkan ekspor nonmigas. (RA)
…
Jakarta, Antara
Sumber : SUARA KARYA (03/03/1987)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 70-71.