PRESIDEN TERIMA MENTERI PERTANIAN DAN MENTERI RISET ^[1]

Jakarta, Antara

Menteri Pertanian Prof. Dr. Toyib Hadiwijaya, Rabu pagi, melaporkan hasil peninjauan baik melalui darat dan udara terhadap proyek2 pertanian di Jawa dan Madura mulai tanggal 11 s/d 13 Mei yang lalu kepada Presiden Soeharto di Cendana.

Menteri Toyib menjelaskan peninjauannya itu untuk mengecek hasil panenan musim tanam 1976/1977 dan pelaksanaan penanaman padi gadu musim tanam 1977 dan persiapan2 bagi musim tanam 1977/1978 yang akan mulai bulan Oktober mendatang.

Di setiap ibukota propinsi yang dikunjunginya, Menteri Pertanian mengadakan pertemuan dengan kepala2 dinas pertanian untuk mendengarkan laporan mengenai pelaksanaan program pertanian.

Menteri Toyib juga melaporkan pelaksanaan program Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI) yang tahun ini meliputi 70.000 hektare. Tahun lalu areal TRI hanya meliputi 36.000 hektare.

Ia melaporkan kepada Kepala Negara bahwa hasil panenan palawija tahun ini cukup baik. Juga dilaporkan keadaan air yang dinilainya cukup tersedia sehingga diharapkan tidak akan ada bahaya kekeringan seperti tahun lalu.

Perkembangan Riset

Menteri Riset Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo melaporkan kepada Presiden persiapan2 mengenai patokan2 bagi penelitian untuk masa depan.

Perkembangan Puspitek (Pusat Penelitian Teknologi) di Serpong juga dilaporkan.

Menteri Sumitro mengatakan ia akan menerima dua delegasi dari Rumania dan Hongaria akhir Juni untuk membicarakan kemungkinan kerjasama dalam bidang penelitian antara Indonesia dan kedua negara Eropa Timur. (DTS)

Sumber: ANTARA (18/05/1977)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 323.