PROYEK CGI TAHUN INI TETAP SEPERTI RENCANA SEMULA [1]
Jakarta, Antara
Pemerintah optimis jumlah bantuan Consultative Group for Indonesia (CGI) tahun 1993/1994 tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, sehingga seluruh proyek yang menggunakan dana CGI akan tetap disiapkan seperti rencana semula.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /Ketua Bappenas Ginandjar Kartasasmita seusai melakukan pembicaraan dengan Wakil Presiden Bank Dunia untuk Kawasan Asia Pasifik Gautam S.Kaji di Jakarta, Jumat.
Ginandjar mengemukakan, sampai sekarang Bappenas masih terus menyiapkan daftar proyek-proyek yang akan menerima bantuan CGI sesuai kebutuhannya masing-masing.
Selain itu, sampai sekarang pemerintah menangkap kesan bahwa bantuan yang akan diterima Indonesia dari CGI kira-kira akan sama dengan tahun lalu, yaitu sekitar 4,94 miliar dolar AS atau Rp 9,88 triliun.
“Jadi tidak perlu berandai-andai. Semua proyek bantuan CGI tetap akan berjalan sesuai rencana,” tegas Ginandjar.
Dari pembicaraan dengan Gautam Kaji, kata Meneg PPN, juga diperoleh jaminan bahwa Bank Dunia maupun negara-negara donor yang tergabung dalam CGI tetap akan mematuhi komitmennya untuk terus membantu pembiayaan pembangunan di Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam tersebut, Ginandjar menjelaskan kepada Kaji mengenai sasaran-sasaran yang akan dicapai dalam Repelita VI dan PJPT IIberikut kebutuhan pendanaannya.
Sementara itu Gautam S Kaji ketiga dicegat wartawan seusai pertemuan tersebut menolak untuk memberikan keterangan. Ia berjanji akan memberikan penjelasan secara rinci mengenai basil kunjungannya di Indonesia setelah bertemu dengan Presiden Soeharto, Sabtu (15/5).
Tidak Hanya Dolar
Mengenai bantuan dari CGI, Ginandjar mengingatkan, dana bantuan yang akan diberikan kepada Indonesia itu tidak hanya dalam bentuk dolar AS, tetapi sesuai dengan mata uang masing-masing negara donor.
Oleh karena itu, bisa saja nanti angkanya akan berbeda sedikit dibanding tahun lalu, tergantung dari perkembangan kurs mata uang masing-masing negara donor tersebut.
“Jadi nilai kurs dolar AS yang dipakai juga tidak sama dengan setahun yang lalu, tetapi disesuaikan dengan kurs mata uang tersebut pada saat ini,” ujar Ginandjar.
Dikatakan, tim teknis pinjaman luar negeri kini sedang menyiapkan rincian rencana pinjaman Indonesia dan diharapkan dapat rampung sebelum pertemuan CGI di Paris 28-30 Juni 1993. CGI yang dipimpin oleh Bank Dunia dibentuk tahun lalu menggantikan IGGI (Inter Governmental Group on Indonesia) yang telah dibubarkan pemerintah Indonesia.
(T-PEOl/EUOl/14/05/9315:45)
Sumber: ANTARA(14/05/1993)
_________________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 436-437.