Puisi Rakyat

Kepada

Yth. Bapak Soeharto

di Jl. Cendana Jakarta

PUISI RAKYAT [1]

Assalamu’alaikum wr. wb.

Semoga Bapak tabah, kami rakyat masih mencintaimu.

Jangan tinggalkan kami, ingat-ingatlah rakyat bawah ini masih memerlukan dirimu/semangatmu!

Berkah Allah menyertaimu!

Pahlawanku

Bagai karang ditengah samudra

Tak sunyi hempasan gelombang dan sengatan mentari

Kau tegar selalu, pahlawanku perkasa

Ada fitnah, caci, nista, cemooh, hinaan

Kau ayomi dengan ke Bapak-an

Dengan senyum damaimu yang kurindukan

Tak pernah kulihat lagi – aduhai

Kau selamatkan biduk bangsa ini

Dari badai topan yang seyogyanya menghancurkan

Dengan ketangkasan dan kompas yang tepat

Perhitungan yang jitu

Memang Allah telah menganugerahimu kelebihan

Yang hanya untuk beberapa orang di dunia

Bahagialah dalam sisa hidupmu

Kau telah baktikan yang terbaik untuk persada

Aku salut, wahai Bapak Pembangunan

Semoga ketabahan dan ketegaranmu tak pernah berubah

Jadi panutan pewaris generasi mendatang

Semoga, semangatmu tak pernah tinggalkan kami

Do’ a kami senantiasa untukmu

Kami

Rakyat yang gemar berkarya dan berpikir

Sebenarnya masih butuh dirimu

Walau kini kau biarkan kami

Kendati kau di puncak prestasi

Rela lengser keprabon laksana BISMA

Demi kami semua kau berkorban

Dan beri waktu hembusan angin reformasi

Mungkin kau ingin menguji kadermu Atas

ketangguhan tempaan sepertiga abad Kami

semua masih, mencintaimu. (DTS)

Aslan Nur Sitompul

Sumatera Utara

[1]       Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 295-296. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.