REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN LAMPAUI TARGET[1]
Jakarta Antara
Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/ Ketua BKPM Sanyoto Sastrowardoyo di Jakarta Jumat mengatakan, walaupun terjadi penurunan, realisasi investasi PMA dan PMDN dalam Repelita V telah melampaui target yang ditetapkan.
Dikatakannya, total realisasi PMA dan PMDN dalam Repelita V sampai 31 Juli 1993 mencapai Rp 93,9 triliun, sedangkan target jumlah dana yang diharapkan dari investasi PMA dan PMDN sebesar Rp 65,75 triliun.
Nilai investasi sebesar Rp 93,9 triliun tersebut merupakan gabungan dari realisasi investasi dalam rangka penanaman modal dalam negeri (PMDN) yaitu sebesar Rp 53,4 triliun dan penanaman modal asing (PMA) senilai Rp 40,5 triliun.
Sebenarnya, dalam Repelita V Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah memberikan persetujuan kepada 3.490 proyek PMDN dengan nilai Rp159,4 triliun dan PMA sebanyak 1.566 proyek senilai 41,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 83 triliun. “Namun untuk PMDN yang terealisasi hanya sebesar 33,6 persen dan PMA 46,6 persen,” kata Sanyoto.
Menanggapi realisasi investasi sebesar Rp 93,9 triliun tersebut, menurut Sanyoto, angka tersebut merupakan indikasi mengapa dalam empat tahun terakhir pertumbuhan ekonomi nasional melebihi target yang telah ditetapkan dengan rata-rata lima persen pertahun.
Dalam tahun 1989 persentase pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7,4 persen, tahun 1990 tercatat 7,3 persen, pada 1991 tercatat 6,6 persen dan tahun 1992 sebesar 6,5 persen.
Penurunan
Menurut Sanyoto, berdasarkan angka-angka itu dapat disimpulkan bahwa walaupun terjadi penurunan realisasi investasi dalam tiga tahun terakhir, target pemenuhan investasi dari sektor swasta dalam Repelita V telah melampaui sasaran.
Seusai melapor kepada Presiden Soeharto di Bina Graha beberapa waktu lalu, Sanyoto mengakui bahwa pada 1993 terjadi penurunan investasi baik PMA maupun PMDN dibanding tahun sebelumnya.
Sampai 15 Juli 1993 hanya terdapat 144 proyek PMA dengan nilai investasi 4,8 miliar dolar AS, sedangkan untuk PMDN sebanyak 225 proyek senilai Rp14,9 triliun.
Angka tersebut lebih kecil jika dibanding dengan jumlah permohonan pada tahun sebelumnya dimana untuk PMA telah disetujui 162 proyek bernilai 6,9 miliar dolarAS dan PMDN sebanyak 230 proyek senilai Rp 18,3 triliun.
(T.PE05/3: 15PM 8/20/93/RE3)
Sumber: Antara (20/08/1993)
____________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 566-566.