REKTOR UNCEN TENTANG SUSUNAN KABINET PEMBANGUNAN V
Jayapura, Antara
Rektor Universitas Negeri Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Dr. August Kafiar, MA menilai, para menteri Kabinet Pembangunan V yang dilantik Presiden Soeharto, Rabu (23/3) di Istana Negara Jakarta, cukup tangguh dan terpercaya.
Mereka juga diharapkan “tahan bantingan” dalam situasi dunia tak menentu saat ini yang ikut mempengaruhi pembangunan perekonomian nasional.
Memberikan tanggapannya atas kelahiran kabinet baru itu, rektor yang lulusan University of Kansas, Amerika Serikat tersebut kepada ANTARA di Jayapura Rabu mengatakan, dari bentuk komposisi dan personalia kabinet itu, sudah dapat dibaca bahwa penyusunannya didasarkan pada missi yang diemban dalam pembangunan nanti akan makin meningkat, mendalam dan meluas.
Yang lebih menambah bobot kabinet itu lagi, katanya, adalah kehadiran sejumlah teknokrat serta pakar ekonom di bidang Ekuin yang selama ini cukup disegani di dalam maupun luar negeri.
“Inti kabinet” ini, kata Kafiar, diharapkan semakin mampu meletakkan dasar perekonomian yang kokoh guna memantapkan kerangka landasan menghadapi era tinggal landas dalam Repelita VI.
Selain itu, munculnya “wajah baru” dalarn kabinet tersebut juga membuktikan proses kaderisasi pemimpin bangsa berjalan mulus sebagai persiapan menghadapi Repelita V dimana terjadi perampungan tugas generasi 45 sebagai generasi pembebas.
August Kafiar (42) kelahiran Biak, Irja, yang merupakan rektor termuda di Indonesia itu mengatakan, yang membuatnya kagum dan tertegun seusai mendengar pengumuman kabinet itu, yakni komposisinya yang berbeda dengan komposisi sebelumnya yang kemudian ditunjang dengan personalianya.
lni membuktikan bahwa penyusun kabinet itu, Presiden Soeharto, adalah seorang negarawan, politikus, seorang strategis dan pragmatis yang memiliki pemikiran yang begitu obyektif, mendalam dengan wawasan yang jauh ke depan dengan sudah memperhitungkan segala kemungkinan yang bakal dihadapi bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarahnya.
Atas dasar itu, August Kafiar sangat menyetujui alasan Presiden yang dikemukakan sebagai melandasi pembentukan Kabinet Pembangunan V itu.
Tahap pembangunan lima tahun mendatang, katanya, merupakan kurun waktu penting dalam menentukan masa pembangunan berikutnya, memantapkan kerangka landasan untuk memasuki proses tinggal landas pada Repelita VI.
Jawaban terhadap tantangan lima tahun mendatang ini berada di tangan kabinet sekarang dan keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat.
Dari kabinet ini diharapkan dapat tumbuh dasar yang kuat sebagai prasyarat memasuki pembangunan jangka panjang 25 tahun tahap II yang akan dimulai dalam Repelita VI. Demikian Dr. August Kafiar, MA.
…
Jayapura, ANTARA
Sumber : ANTARA (23/03/1988)
…
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 84-85.