Resep Alamiah

Depok, 20 September 1998

Kepada

Yth. Bapak Soeharto

Jl. Cendana No. 8

Jakarta Pusat 10310

RESEP ALAMIAH[1]

Bapak Soeharto yang terhormat,

Perkenankanlah pada HUT saya hari ini menulis surat pada Bapak. Hati saya sangat trenyuh hingga tergugah menulis surat ini, akibat akhir-akhir ini teriakan reformasi penuh hujatan, KKN, dll. Begitu sadisnya hujatan tersebut, bahkan ada yang ingin menyeret serta menggantung Bapak. Seolah suara tersebut datang dari manusia suci titisan malaikat yang tak berdosa dan mempunyai hati batu. Anehnya, orang yang dulu seiring sejalan bahkan melek karena Bapak, tak satu yang tampil membela nama baik Bapak. Maka saya teringat peribahasa Batak, “Banyak teman tertawa, tapi tak satupun teman menangis”.

Apapun dosa serta kesalahan Bapak, sampai saat ini saya menyadari bahwa Bapak telah memimpin serta menjadi Presiden selama 32 tahun. Adapun dosa serta kesalahan seseorang biarlah Tuhan yang tahu. Saya tahu, Bapak seorang yang tangguh dan pemberani. Badai apapun yang menghadang, Bapak akan tegar menghadapinya. Namun perlu diingat Bapak tentunya harus dalam keadaan sehat.

Untuk tetap sehat, ada satu resep alamiah. Tetap santai, ceria, dan bermainlah dengan cucu-cucu, gampangkan? Maksud tulisan ini ialah untuk Bapak baca di kala senggang sebagai hiburan. Tentunya akan sangat bangga rasanya apabila saya tahu Bapak sudi membacanya dan gembira karenanya. Jika Bapak berkenan, akan saya kirimi lagi cerita lucu yang bisa membuat Bapak tertawa sendiri. (DTS)

Hormat saya,

R.P. Hutauruk

Depok – 16432

[1]       Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 409. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.