ROMBONGAN TIBADI COPENHAGEN: 8 PEMIMPIN DUNIA AKAN TEMUI PRESIDEN1]
Copenhagen, Kompas
Presiden Soeharto tiba di Copenhagen hari Kamis pagi pukul 08.30 waktu setempat (14:30WIB) untuk menghadiri KIT Dunia mengenai Pembangunan Sosial, setelah terbang sekitar 15 jam 30 menit dari Bandara Halim Perdanakusuma hari Rabu malam, dengan singgah sekitar satu jam di Abu Dhabi untuk pengisian bahan bakar. Semalam setelah beristirahat sekitar empat jam, Presiden Soeharto langsung menerima kunjungan kehonnatan seorang ahli koperasi Denmark, Ago Sven Bruun. Pertemuan bilateral dengan Presiden Aljazair Liamine Zoroual yang semula sudah direncanakan ditunda.
Setidaknya ada tujuh kepala negara/kepala pemerintahan lagi yang telah meminta waktu mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soeharto, masing-masing PM RRC Li Peng, Presiden Polandia Lech Walesa, PM Madagaskar Francique Ravony, Presiden Filipina Fidel Ramos, PM Bangladesh Khaleda Zia, Presiden Ukrania Kuchma, dan Presiden Turki Zuleyman Demirel.
Kedatangan Kepala Negara di Bandara Intemasional Kastrop kemarin, disambut pejabat protokol Denmark dan Dubes RI untuk Denmark Ny.Ani S Santhoso serta para pejabat staf KBRI di bawah udara dingin dengan suhu sekitar tiga derajat Celcius. Karena KTT Pembangunan Sosial diselenggarakan oleh PBB maka tidak ada penyambutan resmi di Bandara Kastrop oleh Pemerintah Denmark bagi para tamu agung yang datang. Selama empat hari tiga malam di Copenhagen ,Presiden dan Ny.Tien Soeharto menginap di Hotel d’Angleterre, sebuah hotel tertua di Copenhagen. Sepuluh menit setelah tiba di hotel, Presiden langsung mengadakan briefing dengan anggota delegasi Indonesia yang sudah lebih dahulu berada di Copenhagen menghadiri pra-KTT. Anggota delegasi pra-KIT yang dipirnpin Menko Kesra Azwar Anas, terdiri dari Mensos Ny. Inten Soeweno, Dubes/Wakil Tetap RI di Jenewa Soemadi Brotodiningrat, Dubes/Wakil Tetap RI di New York Nugroho Wisnumurti, Sekretaris Menko Kesra Suyono Yahya dan Direktur Jenderal Bina Kesejahteraan Sosial Depsos Setyoko.
Beri Komitmen
“Kita datang ke konperensi ini untuk memberi sumbangan pemikiran dan pengalaman,terutama untuk memberi komitmen dan dukungan kita pada pendekatan baru bagi pembangunan sosial,”kata Menlu Ali Alatas singkat dalam rombongan Kepala Negara, bersama Ny. Tien Soeharto, seperti dilaporkan wartawan Kornpas Ansel da Lopez dari Copenhagen semalam.
KTT Pernbangunan Sosial yang diprakarsai PBB akan dirnulai hari Sabtu pagi besok (Sabtu sore WIB) dibuka Sekjen PBB Boutros Boutros-G hali. Sejauh ini diperoleh informasi, sudah 90 kepala negara, 40 kepa la pemerintahan serta lima wakil presiden, akan hadir di Copenhagen. Kecuali sebagai peserta, Indonesia juga dipilih sebagai Wakil Presiden KTT mewakili wilayah Asia Tenggara. Kecuali mengadakan KIT Pembangunan Sosial Jumat sore (Sabtu dinihari WIB) Presiden Soeharto akan menghadiri pertemuan tidak resmi tingkat kepala negara/ kepala pemerintahan sembilan negara berkembang rnengadakan pertemuan mengenai Pendidikan Untuk Semua (EFA =Education For All). Konferensi yang juga akan berlangsung di Bella Center, akan dibuka Dirjen Unesco, dan tiap kepala negara/ kepala pemerintahan akan menyampaikan pidato singkat dua menit. (*)
Sumber: KOMPAS (10/03/1995)
_________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 76-77.