Sampai Detik Ini

Bengkulu, 22 Mei 1998

Kepada

Yth. Bapak H.Muhammad Soeharto

Jl. Cendana

Jakarta Pusat

SAMPAI DETIK INI [1]

 

Detik ini, jam ini

Kamis bulan Mei, tahun 1998

Bapak menunjukkan lagi kebijaksanaan

Bapak pimpinan yang disertai Tuhan

Detik ini, jam ini

Air mataku menangisi kebesaran hati

Merenungi keagungan jasa, telah tercurah bakti

Menyampaikan maaf kami anak negeri

Jika telah mengganggu menyakiti hati.

Sampai detik ini, jam ini

Bapak tetap menyandang “Bapak Pembangunan Orde Baru”

Menempa bangsa yang setapak demi setapak untuk maju

Menerjang rintang penghambat laju

Hingga mencapai emas buat bangsamu

Detik ini, jam ini

Reformasi Bapak dukung sertai Demi kesejahteraan bangsa pertiwi

Semoga Bapak mendapat Ridho Illahi

Demikianlah rasa terima kasih anak negeri. (DTS)

Hormat Penulis

Sutrisno

Bengkulu

[1]       Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 577. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.