Saya Cinta Indonesia

Surakarta,………1998

Kepada

Yth. Bapak H. M. Soeharto

Mantan Presiden RI

di Jakarta

 

SAYA CINTA INDONESIA [1]

 

Assalamu’alaikum wr. wb.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga tercurahkan selalu kepada Nabi Mohammad Saw.

Bapak Soeharto yang saya hormati. Sebelumnya saya mohon maaf, karena saya menulis surat ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdian Bapak dan kepemimpinan Bapak selama ini. Walaupun Bapak sudah tidak menjadi pemimpin Indonesia, saya masih ingin Bapak tetap menjadi pemimpin Indonesia yang mampu memberi saran, kritik, seperti layaknya seorang Bapak.

Bapak masih tetap pahlawan dan prajurit sejati bagi Indonesia. Do’a restu Bapak masih tetap diharapkan khususnya untuk Indonesia.

Maaf Pak, saya masih belum memberikan sesuatu untuk Indonesia, tidak seperti yang lain. Saya hanya ingin menjadi warga negara Indonesia yang baik saja.

Maaf bila surat ini mengganggu Bapak, sekali lagi maaf dan terima kasih untuk Bapak Soeharto atas pengabdian selama ini. Mudah­-mudahan Indonesia tambah maju dan tambah wibawa selalu di bawah lindungan Allah. Amin.

Begitu juga dengan Bapak. Pak, saya Cinta Indonesia….!!

Wassalamu’ alaikum wr. wb.

Zakiah

Surakarta

[1]     Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 999. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.